Alur cerita dalam film ini berpusat pada empat anak yatim piatu yang berbeda tempat dan mereka sudah tidak muda lagi, mereka terdiri dari dua wanita dan dua pria. Salah satunya diperlihara oleh kurator di Louvre (dimana seorang pembunuh Albino bersembunyi). Salah seorang lainnya adalah pengungsi dari
pegulat 'Libre' Meksiko. Nah, seorang lagi adalah korban pesawat yang penuh dengan ular di dalamnya, dan yang keempat adalah penduduk 'normal' dari komunitas mutant 'X'. Mereka mendapat tiket yang membawa mereka ke negeri Gnarnia, setelah sebelumnya menerima kesialan terlebih dahulu. Tiket yang disebut Kuartet pembawa 'sial' itu membuat mereka mengunjungi pabrik coklat. Awalnya mereka menikmati pabrik coklat, namun ternyata pemilik pabrik tersebut ingin membuat coklat dari tubuh mereka.
Tentu saja, mereka lari dan bersembunyi di dalam lemari yang ternyata membawa mereka ke negeri Gnarnia (dengan haruf G). Disana mereka bertemu dengan kapten bajak laut Flamboyan dan mahasiswa ilmu sihir dan menjalin kekuatan dengan berbagai masalah, diantaranya singa bijaksana-tetapi-bernafsu untuk mengalahkan Wanita Jalang Putih (White Bitch) Gnarnia yang jahat.
Salah satu dari mereka menghianati dan ikut pergi dengan ratu Gnaria, dua wanita dan satu pria yang masih tersisa berusaha untuk menyelamatkannya dari kejahatan Gnarnia. Mereka pun ikut latihan sihir di sekolah Harry Potter, lalu pergi lagi ke tempat singa bijaksana yang akan membantu mereka untuk menemukan 'kawan' yang ditangkap.
Kisah ini penuh dengan adegan yang tidak berkaitan antara satu dengan yang lain. Memang film ini termasuk kisah komedi, tetapi 'kelucuan' yang ditawarkan tidak nyambung dengan alur film ini....
Pada
7:54 PM
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health