Aku jadi ingat, setahun lalu aku pernah menuliskan tentang :
Senang tulis menulis, wah kesempatan tuh untuk menjadi seorang penulis or novelist. Karena, sekarang ini pengarang Indonesia sedang digemari di masyarakat. Biasanya, novel-novel terjermahan yang banyak digarungi. Kali ini, karangan Indonesia mendapatkan posisi di masyarakat.
Bahkan, tidak hanya ibu-ibu muda yang banyak waktu luang saja yang membaca novel. Melainkan hampir semua kalangan baik remaja, pria dan wanita gemar membaca. So, kesempatan terbuka, bagi yang ingin menekuni bidang tulis menulis.....
Kamu tinggal mengumpulkan keberanian untuk mencoba hal yang baru, ngak percaya ya??? Coba deh lihat toko buku, hampir semua toko buku di Indonesia mengutamakan penulis lokal. Jadi, coba deh hasil karya-karya kamu yang selama ini disimpan dalam lemari (wah ngak ke makan rayap kan?) dikeluarkan, edit ulang dan coba kirim ke penerbit. Sapa tau, hasil karya kamu, layak untuk dipublikasikan.
Jadi, ngapain pada bengong dan bingung or ngerjakan hal-hal yang ngak penting.... Coba saja raih kesempatan ini, yuk!!!
Di Multiply ku http://writers.multiply.com/journal/item/196/Pengarang_Indonesia_Banyak_Dicari
Komentar yang banyak aku terima
myruci22 wrote today at 5:07 AM
klo aq udah beberapa kali nulis cerpen, ada salah satu yang dikirim ke majalah, tapi ga dimuat...
jadi down deh hehe...
citra01 wrote on Sep 14
marliztha said
wah iya.. menulis ga akan ada matinya
setuju banget.............
citra01 wrote on Sep 14
indianeka said
aku suka nulis/mengarang.. tp aku males ngetiknya.. bgmn dunk..!!! help.. help..
kan sekarang bisa mengarang langsung di depan computer or tulisannya kasih aja ke rental computer untuk diketikan... tapi pengeluaran jadi bengkak deh.....
indianeka
indianeka wrote on Sep 10
aku suka nulis/mengarang.. tp aku males ngetiknya.. bgmn dunk..!!! help.. help..
marliztha wrote on Sep 8
wah iya.. menulis ga akan ada matinya
citra01 wrote on Aug 29
dya17nd said
Mungkin kita sedari sekarang harus memaksa diri sendiri utnuk memulai membaca dan menulis...
setuju banget
citra01 wrote on Aug 29
purplepuspa said
Bagus dong! Aku juga suka nulis! Awalnya sih cuman puisi2 aja, terus keterusan jadi bikin novel. Udah dikrm ke penerbit tapi kok prosesnya lama bgt ya? Empat bln gitu!! Gimana tuch?? Apa emang prosesnya selama itu ya?
wah mba masih beruntung tuh prosesnya empat bulan ada lo yang lebih dari setengah tahun. Karena kan penerbit menseleksi novelnya banyak, tidak hanya dari kita saja tetapi dari yang lain juga lho...
purplepuspa wrote on Aug 24
Bagus dong! Aku juga suka nulis! Awalnya sih cuman puisi2 aja, terus keterusan jadi bikin novel. Udah dikrm ke penerbit tapi kok prosesnya lama bgt ya? Empat bln gitu!! Gimana tuch?? Apa emang prosesnya selama itu ya?
dya17nd wrote on Jul 26
Mungkin kita sedari sekarang harus memaksa diri sendiri utnuk memulai membaca dan menulis...
citra01 wrote on Feb 24
wah menarik sekali.. makasih atas masukannya
endikpenulis wrote on Feb 21
Iya, Saya setuju dengan pendapat Di atas. Namun ada cerita nech dikit...Banyak sekali penulis muda mengeluh dan curhat ke saya,. bilangnya gini. "Duh penerbit itu kok menyebalkan ya, hampir semua novel yang saya tulis di tolak! Padahal itu karya saya yakin bakalan best Seler!" Nah kata-kata semacam ini ternyata adalah, PENYAKIT PENULIS PEMULA ...Bukannya mencari tau kenapa karya mereka di tolak tapi malah menggerutu, itu juga saya alami, Ceritanya gini., Sejak tauh 2000 saya nulis dan tersu menulis...lalu tauhn 2004 baru saya berani kepenerbit, Tahun 2005 novel pertama saya keluar, Seneg dunk! Ternyata satu yang saya tau -setelah puluhan novel saya lainnya di tolak dan di tolak- saya nulis harus mempertikan setidaknya 3 hal. 1. Seleras Penerbit, jadi kita harus tau tema-tema apa saja yang disukai penerbit itu. Semisal, Novel Islami, tidak akan mungkin di terbitkan KANISIUS. Nah hal semacam itu yang sebenarnya tidak kita ketahui. 2. Pasar, bagaimanapun, tulisan kita kalau ingin diterbitkan harus laku di pasaran, untuk hal ini tanya aja ke toko buku atau marketing penerbit. 3. Rasa percaya diri yang tidal ber;ebihan, mau sharing dengan redaksi itu intinya...hihiihi...percaya? Tanya saja pada penerbit, ada lebih dari 40 penerbit di jogjakarta saja, dan rata-rata mereka harus menerbitkan 100 buku pertahun untuk bisa hidup...
citra01 wrote on Feb 3
Untuk awalnya mba, ada baiknya menulis buku harian atau aktivitas sehari-hari. Pasti lama-lama dan sudah terbiasa menulis lagi. Ide-ide akan bermunculan. Ide bisa datang dari keadaan sekitar kita atau pun juga dari membaca banyak buku... Tinggal mengembangkan imajinasi kita sendiri saja hehehe... Good Luck. Ditunggu ya mba hasilnya
toramarimelompat wrote on Feb 2
reinorensia said
wah, bisa menemukan rekan penulis se-indonesia di sini. buat aku jadi semangat buat mulai nulis lagi ni.
aku mau cerita sedikit tentang perjalanan hobby menulis ku. awalnya aku hanya suka menulis Diary, kemudian punya impian untuk menjadi orang lain (sosok orang yang aku inginkan), jadi akhirnya aku tuliskan dalam bentuk cerita. mulai dari buat cerpen dan coba2 publish di Bobo. lalu makin kesini lebih berbentuk seperti novel atau cerpan. sudah lama tidak menulis, buat aku merasa bingung sendiri waktu mau nulis. harus mulai dari mana? ko jadi pusing ya?
tolong beri saran2 biar aku bisa mulai nulis lagi. rasanya jari2 udah mulai gatal untuk mulai menulis dan otak sudah mulai penuh dengan ide. tapio tiap kali mau mulai nulis, yang ada malah merasa bingung mau nulis apa.
mohon bantuannya ya....
Kalo Michan pribadi sih supaya semangat lagi nulis, biasanya suka bikin poster super gede yang isinya tuh tulisan-tulisan penyemangat dan foto-foto apa Michan impikan gitu. Yuk sama-sama semangat!!!
reinorensia wrote on Feb 1
wah, bisa menemukan rekan penulis se-indonesia di sini. buat aku jadi semangat buat mulai nulis lagi ni.
aku mau cerita sedikit tentang perjalanan hobby menulis ku. awalnya aku hanya suka menulis Diary, kemudian punya impian untuk menjadi orang lain (sosok orang yang aku inginkan), jadi akhirnya aku tuliskan dalam bentuk cerita. mulai dari buat cerpen dan coba2 publish di Bobo. lalu makin kesini lebih berbentuk seperti novel atau cerpan. sudah lama tidak menulis, buat aku merasa bingung sendiri waktu mau nulis. harus mulai dari mana? ko jadi pusing ya?
tolong beri saran2 biar aku bisa mulai nulis lagi. rasanya jari2 udah mulai gatal untuk mulai menulis dan otak sudah mulai penuh dengan ide. tapio tiap kali mau mulai nulis, yang ada malah merasa bingung mau nulis apa.
mohon bantuannya ya....
citra01 wrote on Dec 20, '07
kalo memang sudah ada mba, napa tidak coba aja ke penerbit. Misalnya saja Gramedia atau penerbit yang lain. siapa tau aja satu diantaranya mendapat kesempatan untuk diterbitkan
toramarimelompat wrote on Dec 19, '07
Ya ampuuun... saya udah nulis 3 novel dengan cerita yang berbeda. Tapi ya cuma berhasil ngendon di laptop aja. Huhu... pengennya sih publish pake kocek pribadi. Tapi kok ya kayanya ga mampu ya... hiks hiks...
citra01 wrote on Jun 5, '07
pogostemon1 said
kayaknya kita perlu membudayakan menulis deh karena banyak manfaatnya sekalian membudayakan kebiasaan membaca
SETUJUUUUUU.......
pogostemon1 wrote on Jun 4, '07
kayaknya kita perlu membudayakan menulis deh karena banyak manfaatnya sekalian membudayakan kebiasaan membaca
citra01 wrote on May 26, '07
karena itu, sebagai seorang yang senang menulis, pasti merasa senang berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga terbentuk lah farum yang sama-sama saling menyemangati satu sama yang lainnya
280287 wrote on May 25, '07
semangat untuk menulis tak hanya datang dari diri sendiri, harus ada ruang lain untuk itu.salah satunya sebuah penghargaan, meski itu bukan segalanya namun mental seseorang juga patut di uji dengan penghargaan
citra01 wrote on Apr 8, '07
banhawy said
semangat-semangat mari kita galakkan budaya menulis. hehehehe......
Ayo semangat..... Karena ada orang yang menyemangati untuk maju
citra01 wrote on Apr 8, '07
sulfiza said
Tapi penghargaan pada penulis Indonesia masih kurang
Karena itulah, kita harus berjuang untuk mendapatkan hak-hak sebagai seorang penulis dan tidak semua penerbit yang melakukan hal seperti itu. Masih banyak penerbit, so berjuang terus sampai semua hal yang diinginkan tercapai...
Dimana-mana perjuangan tidaklah mudah, bila langsung menyerah.... Tentunya ada perasaan menyesal. Coba dulu coba lagi sampai mendapatkan penerbit yang benar-benar menghargai karya penulis indonesia. Karena karya penulis Indonesia memang patut untuk dihargai, benarkan???
sulfiza wrote on Apr 7, '07
Iya. Tapi penghargaan pada penulis Indonesia masih kurang. Aku dan teman-temanku nemuin penerbit yang ingin memperkaya diri sendiri. Penulis tak ubahnya sapi perah. Baru-baru ini aku dapat surat kontrak dengan pembagian royalti 10% potong pajak. Pajak dilimpahkan pada penulis juga. Temanku malah nerima 6%. Itu juga tidak per-bulan. Temanku juga ada yang bukunya diterbitkan dan cuma bisa gigit jari, karena tak dibayar sama sekali.
Well, bagi teman-teman penulis jangan menyerah dengan kondisi ini.
banhawy wrote on Apr 6, '07
semangat-semangat mari kita galakkan budaya menulis. hehehehe......
citra01 wrote on Apr 4, '07
Tidak ada salahnya mencoba. Apalagi sekarang sudah banyak buku yang menjual berbagai macam cara menulis cerpen atau novel dengan baik dan benar. Coba aja beli, sapa tau tertarik
citra01 wrote on Apr 4, '07
Kalau tidak mencoba kan tidak tau??? Good luck deh, di tunggu ya hasil karyanya. Soalnya aku juga sedang menulis novel juga. Siapa tw kita bisa saling share... OK I am waiting ur novel
enieyulianti wrote on Mar 30, '07
aku suka nulis, cuma bego kalo di suruh nulis bagus dan indah, paling banter nulisnya di diari soalnya mah kagak ngerti aturan aturan nulis.
nuralisya wrote on Mar 5, '07
duh, untung ya..
kalo di malaysia tu.. budaya membaca udah makin susut bilangannya.
lisya juga menulis.. tapi disimpan.. buat baca-bacaan sendiri.
sekarang sedang rencana untuk set-up publishing small company.
masih dalam planning phase.
Ok....... banyak hal sebenarnya yang mau aku tulis. Berhubung dah sore dan perut dah bernyanyi. Laen kali di sambung lagi ya
Pada
5:44 PM
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health