Aku ingin hilang dan bersembunyi.... Aku tak kuasa menatap hidup ku yang kian garing. Ku coba untuk mengapai asa. Namun sia-sia. Pagi buta aku terbangun, dikarenakan ponsel yang lupa ku matikan. Dengan mata yang masih terkantuk-kantuk, aku mencoba mencari sumber bunyi.
Kampret, pikir ku. Saat mata yang berat ini terbuka. Nomor tak dikenal di LCD Ponsel pun tertera. Siapa coba yang nelp jam 04.00 WIB subuh.
Hallo, jawab ku dengan ogah-ogahan, pada saat tombol hijau di ponsel Nokia ku tekan.
Pagi, nganggu ya, jawab suara pria di sebrang sana.
Ya, begitulah, kata ku dengan suara yang dipaksain banget.
Ini, gue Riyan, ujarnya.
Riyan sapa, tanya ku masih acuh tak acuh.
Masa dah ngak kenal?, tanyanya balik.
(Sompret amat seh ini orang, ngak nyadar apa jam berapa ini)
Ya, kalau ngak sebut dengan jelas ya mana gue tehe. Dah ya, dah malam neh, ujar ku buru-buru mau menekan tombol of.
Jangan dimatiin dulu donk. Kan dah pagi, ujar suara alien dari sebrang.
Duh, neh orang ngak perasaan banget seh. Gue kan baru tidur tadi jam 1 dini hari, sekarang di gangguin mahluk planet dari antah berantah.
Lo, Ann kan?, tanya nya.
Iya, mank napa? Siang aja lah nelp lagi. Suerrrrrrr ngantuk berat.
Ok deh Ann, ntar gue telp lagi ya, Tapi siangan, ujar tuh suara pria yang mengaku bernama Riyan.
Syukur lah tuh kuyuk akhirnya pengertian, Aku pun langsung berusaha memejamkan mata lagi. Susah amat, tak terasa jam pun sudah menunjukan pukul 08.00 WIB. Perasaan aku belum tidur pulas.
Pada
2:34 PM
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health