Wanita dijadikan Tuhan dengan mengambil sebilah tulang rusuk Adam. Maka terciptalah Hawa di taman Eden. Wanita dihadirkan di dunia ini untuk menjadi penolong, penghibur. Dikarenakan perbedaan, memungkinkan wanita dan pria saling jatuh cinta. Sayang satu sama lain dan saling membutuhkan.
Menolong Suami
Tuhan menciptakan Hawa sebagai wanita pertama untuk dijadikan penolong Adam. Pada saat Adam menamai nama-nama bintang, Adam melihat binatang-binatang itu berpasangan. Karena itu, Tuhan menciptakan Hawa untuk membantu Adam.
Menolong suami adalah salah satu kewajiban seorang istri. Serta menolong suami dalam mencapai sukses. Karena dibalik kesuksesan pria, pasti ada wanita yang hebat. Ngak percaya? Kisah Clementine dengan suaminya Winston Churchill. Winston Churchill menuturkan perjuangan yang paling berperan dalam hidupnya. Setelah ia berhasil menikahi Clementine Hozier pada tahun 1908. Sejak menikah itu, Winston merasakan bantuan yang luar biasa dari istrinya.
Winston Churchill merupakan manusia terbesar pada masa itu, abad ke 20. Jack Fisman menuliskan Wiston tidak akan ada, jika tidak ada inspirasi dan pertolongan istrinya yang penuh dedikasi. Clemenite menjadi Wiston sebagai manusia yan stabil, berjiwa besar, dan tidak gampang kecewa. Jika menalami suatu malapetaka yang hebat pun.
Selain menolong suami dalam mencapai kesuksesan.Wanita yang juga berperan sebagai istri juga patut menolong suami supaya tetap sehat baik secara badani maupun rohani.
Meneruskan Keturunan
Melalui perkawinan Adam dan Hawa, manusia pertama yang diciptakan untuk berkembang biak atau membuat keturunan dengan cara perkawinan tentunya. Dimana keturunan manusia tersebut mengerti cinta Allah serta sanggup membalas kasih tersebut.
Merawat dan Mendidik Anak
Merawat serta mendidik anak merupakan kewajiban penting seorang istri. Malah kewajiban ini lebih penting dari menolong suami. Karena bila wanita yang disebut ibu berhasil mendidik anak maka situasi dunia akan lain.
Tahu tidak, bahwa dunia kagum akan karir Abram Lincoln. Ia merupakan presiden yang terkenal. Karena ia yang berhasil menyelamatkan Amerika dari perperangan saudara. Dibalik kesuksesan Abram Lincoln, dunia harus melihat pemain dibalik tirai itu. Apa lagi kalau bukan peran dari seorang ibu. Karena segenap waktu diberikan untuk mendidik Abram Lincoln. Untuk mempersiapkan anaknya sebagai manusia raksasa.
Dengan penderitaan kemiskinan ibunya tetap tabah, serta terus menerus membentuk pribadi raksasa Lincoln. Karena jasa ibunya, Lincoln tak pernah lupa. Lincoln selalu menuturkan, setiap segala sesuatu yang ada pada ku dan yang kelak akan ku capai, aku berhutang budi pada ibu ku yang luar biasa itu. Abram menyebut ibunya Angel mother.
Peranan ibu untuk menciptakan suatu perubahan sangat besar. Dunia ini tak akan bertambah murung dan berduka karena kemorosotan ahklak, jika semua ibu-ibu berhasil membentuk karakter yang luhur terhadap anak-anaknya.
Menolong Masyarakat
Tugas wanita atau seorang istri selain menolong suami, mendidik anak, juga menolong masyarakat dengan jalan mensupport kepemimpinan suami, dan mendidik anak. Banyak juga wanita yang langsung menolong masyarakat dunia. Wanita bekerja lebih luas daripada lingkaran keluarga. Wanita juga turut berpartisipasi dalam bidang sosial, politik dan sebagainya.
Golda Mabovitz telah dilahirkan di Russia pada tahun 1898. Keluarganya pindah ke Palestina di 1921. Pada tahun 1969, ia terpilih sebagai perdana menteri Republik Israel. Dimana pada akhirnya Golda terkenal sebagai Nyonya Meir. Ia sudah berusaha menolong negara dan masyarakat. Itu dilakukan sebagai tambahan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu.
Indira Gandi juga terkenal sebagai seorang wanita yang banyak menolong masyarakat di India. Bahkan ia merupakan wanita pertama yang menjadi perdana menteri di India. Justru pada saat gawatnya situasi di negera tersebut.
Memang wanita dalam mewujudkan suatu negara dapat diikut sertakan. Asalkan tidak merusak rencana semula menolong suami dan mendidik anak.
Bahkan di Indonesia juga ada wanita yang hebat seperti Ibu Kartini. Selain mengurus keluarga, Raden Ajeng Kartini juga membaktikan sebagian tenaganya untuk membangun kaum wanita supaya turut berpartisipasi dalam membina rumah tangga ideal dan membangun negara yang adil dan makmur.
@dari berbagai sumber
Pada
6:04 PM
hore aku jadi komentator pertama, Ini baru yang patut di contoh ibu-ibu muda sekarang, sukses selalu buat mbak citra
BalasHapusgue banget...hahaha narsis abis deh
BalasHapusbetulllll....
BalasHapuskemarin waktu istri saya ada dirumah, gw marahinnnnnnmelulu...
eh taunya waktu bini gw pulang ke medan ma anak
gw. Ampunnnn sepinya.........
mirim gembel gw, sumpah
bener tuh wanita itu penolong
hehehe. salam kenal
emang laki2 di ciptakan bwt prempuan...
BalasHapusdimna ad laki2 disitu ad prempuan..
pukknya prempuan itu adlah segala2nya bwt laki2 deh...
slam knl aj y dr
Wisnu Cahyoto http://www.mas-wisnu.co.cc
dr Tanjung Pinang
to Budi
BalasHapusSelamat mas Budi... --Hehe-- baru kali ini ada yang senang jadi komentator pertama. Yup, mari buat perubahan. Makasih. Sukses juga tuk mas Budi ya.
To Ruziana
Tidak ada salahnya koq narsis. Kata Ipul, narsis itu sama dengan PeDe
To Pauls
Aduh mas, ma istri koq marah-marah melulu. Mesra donk. Tuh, baru tahukan. Ngak ada wanita itu susah lho...
to Mas Wisnu
Setuju banget. . . . Perempuan itu segalanya bagi laki-laki. Begitu juga sebaliknya. Jadi harus seimbang. . .
Lam kenal juga dari Tanjungpinang --karena posisi sekarang berada di Tanjungpinang--
met kenal
BalasHapushm...... nice :D
iwany
http://www.iwany.com
to iwany
BalasHapusLam kenal juga dan makasih ya