Money.. All about Money

Siapa di dunia ini yang tidak butuh uang? Tentu jawabannya jelas, tidak mungkin. Karena semua manusia membutuhkan uang. Tetapi kalau yang itu malah membuat kita jauh dari Tuhan, untuk apa? Bahkan uang itu membuat kita nekad berbuat kejahatan, asalkan punya uang.

Kebanyakan jambret, rampok maupun kejahatan lainnya mengaku mereka melakukannya karena membutuhkan uang. Walaupun, mereka tahu itu berdosa, tetapi karena kebutuhan mereka nekad melakukannya. Bahkan ada yang sudah berulang kali masuk dalam penjara dengan perbuatan yang sama berulang kali.

Bahkan ada yang mau melakukan tindak kejahatan, seperti korupsi agar bisa hidup mewah, hidup berkecukupan, hidup layak dengan segala yang diinginkan dapat terkabul. Walaupun ada yang mengaku karena terpaksa, tekanan hidup. Membutuhkan uang untuk biaya berbobat istri or anak. Bahkan ada juga yang mengaku untuk biaya sekolah anak.

Sungguh hebat pengaruh uang pada kehidupan manusia. Sehingga yang salah menjadi benar dan benar menjadi salah hanya karena uang. Sehingga tidak salah bila dalam Alkitab tertulis uang adalah akar kejahatan. ‘’Karena akar kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uang lah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.’’ --I Timotius 6:10--

Yup, uang adalah akar kejahatan. Bukan berarti umat Kristus bisa hidup tanpa uang. Namun semua itu terpulang kembali pada apa kebutuhan kita. Kalau kita kekurangan dalam kehidupan kita, kita bisa berserah dan berjalan pada kebenaran Tuhan.

Bila kita berserah pada yang diatas, kehidupan kita akan selalu dicukupi. Karena burung di udara saja, Tuhan memberi lindungan dan makanan. Apalagi manusia? Namun untuk semua itu kita harus berdoa, dengan berdoa dan berserah, Tuhan akan menjaga kita dari segala perbuatan dosa yang akan kita lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan kita akan hidup di dunia ini.

Berdoalah! Walaupun kita mengetahui doa kita masih belum sempurna. ‘’Demikian juga roh membantu kita dalam kelemahan kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa, tetapi roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucap.’’ --Roma 8:13--

Ingatlah! ‘’Percobaan-percobaan yang kami alami ialah percobaan-percobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.’’ --I Korintus 10:13--

Masih ingat kisah Ayub? Dia dicobai setan sampai melebihi kekuatannya. Ayub kehilangan anak, sabahat, harta bahkan istrinya pun mengingkari kepercayaannya. Namun Ayub tetap berserah dan berharap pada Tuhan. Ia tetap bertahan pada Allah, padahal setan sengaja mencobainya lebih dari apapun agar dia berpaling.

Namun, Ayub tetap berserah dan menyerahkan hidup dan matinya pada Tuhan. Pada akhirnya, Allah mengembalikan dua kali lipat dari milik Ayub sebelumnya yang telah hilang.

‘’… Lalu Tuhan memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta dalam doa untuk sahabat-sahabatnya, dan Tuhan memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dulu.’’ --Ayub 42:10--