Sleep

Tubuh ku lelah . . .
Rasanya ingin berbaring
Jiwa ku lelah
Rasanya ingin kembali di segarkan

Bila tubuh dan jiwa lelah
Rasanya ingin tidur tuk melupakan
Melupakan penat, kesal dan amarah
Melupakan perasaan gusar, kecewa dan pilu

Tidur dapat menyegarkan jiwa yang lelah
Tidak hanya jiwa, tubuh pun juga bisa disegarkan
Ingin rasanya tertidur walaupun sejenak

Tetapi . . . .
Kenapa mata ini tak mau kompromi
Padahal asa sudah di pelupuk mata ku
Pikiran kacau sudah menari-nari dibenak ku

Aku tak kuasa menolak itu semua
Karena aku memang tak punya kuasa
Aku tak tahan itu semua
Namun aku tak bisa mengeluarkan

Lelah . . . Ku terlelah
Terbuai dalam pikiran yang kalut
Tergeletak di atas kasur yang nyaman
Tetapi tak senyaman hati ku

Mata ku mulai redup dengan sendirinya
Pikiran yang kacau mulai berangsung-angsur kabur
Itu bukan karena kuasa ku
Sebab tak sekali pun aku mempunyai kuasa

Itu dikarenakan aku lelah . . . .
Lelah menghadapi itu semua
Lelah mengadapi cobaan hidup ini
Dengan tertidur, aku bisa melupakannya

Walaupun sejenak . . . .
Aku sudah lupa perasaan penat
Perasaan kesal dan perasaan hampa

Tidur. . .
Bukan tidur selama
Melainkan tidur untuk bisa kembali beraktivitas
Bisa melupakan suara dan gejolak amarah

Tidur . . .
Bukan karena ingin tidur
Karena sudah tak kuat dengan beban
Bertahan, karena dengan tertidur bisa bertahan