Pagi-pagi aku mendapat telepon dari Pimpredku dan meminta aku datang ke warung makan dengan membawa laptop dan modem, kebetulan bos mau menggunakan itu. Untuk urusan kerja. Jadilah, aku ke sana dengan menggunakan sepeda motor seorang diri.
Motor ini baru aku beli seminggu yang lalu, namun belum sempat aku gunakan. Kebetulan tuh motor mank sengaja aku minta agar gak digunakan ma adikku. Otomatis, aku segera meluncur ke lokasi, muter2 gak dapat. disitu aku jadi pede menggunakan tuh motor.
Siangnya, aku mencoba ke beberapa lokasi menyelesaikan urusan kerja. Em. . . pas pulang dari tempat tersebut, entah kenapa pas turunan di pertigaan lampu merah di Kampung baru, aku salah perhitungan dan hampir terjatuh ke dalam selokan.
Akibat jatuh tersungkur dan separuh badanku menggantung --karena mau masuk ke dalam selokan-- motor Vega R lumayan pesok dan tergores. Ya, untung lah nyawaku selamat, alias tidak luka parah.
Asli, aku malu banget. . . Namun, kalau gak begitu tentunya tidak ada pengalamankan? Sekarang, sakit di lutut kiri, di telapak kanan dan kiri serta perutku lumayan neh membuatku merana hehe . . . Aku hanya bisa keep silent, tidak mau terlalu terbuka, ntar gak boleh bawa motor ma bonyok deh.
Pada
4:45 PM
waaaahhhh... makanya cari supir dunk... haks... haks...
BalasHapusdijalan raya memang kita mesti EXTRA hati2...
klo ga kita NABRAK org, org NABRAK kita, itu salah satu hukum dijalan raya kk... makanya dimata hukum kecelakaan dijalan raya termasuk dalam tindak pidana yang unsurnya tidak kesengajaan atau kelalaian...
hehe . . . supir ya? wah, susah la wong uang aja pas2an masa bayar supir xixixi
BalasHapusBener banget tuh bro hanya dua unsur itu saja kalo terjadi kecelakaan di jalan raya