Sketsa Kehidupan
‘’Antara Dusta dan Derita’’
Sejak mamanya meninggal karena kanker, Audrey hanya bergantung pada kakaknya seorang. Ayahnya sibuk bekerja dan tak pernah mempedulikannya. Rasa sepinya memuncak, saat kakaknya memutuskan ngekos, begitu masuk universitas.
Rasa sepi itu selalu menghantuinya tiap malam, hingga akhirnya ia tak lagi merasakan sepi. Setelah mengenal dunia gemerlap. Berawal dari pergi ke pub, diskotik yang sering dilakukannya diam-diam, tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Malah membawa Audrey terjerumus dalam pergaulan bebas. Narkoba merupakan bagian dari dirinya yang tak terpisahkan. Seringnya menggunakan drugs, membuat Audrey kehilangan keperawanannya demi satu gram sabu-sabu.
Hidupnya kian terpelosok dalam pergaulan bebas. Kebohongannya membuat ia makin menderita, bahkan tunangan kakaknya pun terpaksa menikah dengannya. Dikarenakan Audrey hamil. Akibatnya, ia makin kehilangan sosok kakak yang sangat dibutuhkannya.
Kakaknya menghilang usai pesta pernikahannya. Sedangkan Jack selalu memperlakukannya dengan kasar dan menyebabkan ia keguguran. Ia memutuskan bercerai, setelah kehilangan bayi dalam kandungannya. Keputusan itu didukung ayahnya.
Setelah bercerai, ia semakin terpuruk dan tengelam dalam dunianya sendiri. Ayahnya tidak bisa berbuat apa-apa. Hal itu dilakukannya agar bisa melupakan gelora hidupnya yang penuh dengan kebohongan dan derita.
Hingga akhirnya ia diketahui mengidap penyakit HIV dan kemudian diagnosa dokter kanker payudara. Audrey harus berjuang menerima keadaannya Apakah ia menyerah dengan keadaannya atau berjuang dengan sisa waktu yang ada?
Yuk, buku ini bisa dipesan di www.nulisbuku.com
Pada
11:39 AM
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health