When in Rome

Kontan saja beberapa pria yang tak dikenalnya tiba-tiba saja memburu Beth ke mana pun ia pergi. Menurut legenda, barang siapa mengambil mata uang logam yang ada di kolam ini maka ia akan berhasil merebut hati pemilik uang logam ini. Kalau sebelumnya Beth harus berusaha keras untuk mendapatkan pria, kini Beth harus mati-matian menghindar dari beberapa pria yang memburunya sampai ke kota New york.

Kembali ke New York, Beth mulai diikuti oleh beberapa lelaki yang sama sekali tidak ia kenal. Mulai dari seorang pelukis, model pria yang sangat percaya diri, pengusaha sosis dan pesulap jalanan, namun siapakah pria dari koin kelima?



Nick, rupanya tidak mau kalah begitu saja dengan mereka, setelah pulang dari Roma, dia juga mulai mendekati Beth. Merasa pusing dengan perilaku keempat pria tersebut maka Beth mencari tahu apa penyebabnya dan ternyata 4 laki-laki yang mengejarnya telah terpengaruh oleh sihir dari Kolam Cinta, karena Ia telah mengambil koin yang mereka lemparkan kedalam kolam itu. Legenda menyebutkan bila kita membuang koin di kolam itu, lantas koin tersebut diambil oleh seseorang, maka kita akan mencintai orang tersebut.



Nick, berbeda dengan yang lain, setelah kesalahpahaman antar mereka diselesaikan Beth mulai merasakan perasaan yang berbeda untuk Nick. Namun, lagi-lagi anggapan Beth yang merasa Nick mencintainya terhapus, setelah Beth melihat koin yang sama di apartemen Nick dengan yang ia ambil di kolam cinta, Ia pun sadar bahwa Nick tidak benar-benar mencintainya namun hanya terpengaruh oleh sihir.




Guna menghilangkan pengaruh sihir tersebut, Beth harus mengembalikan koin-koin tersebut kepada pemiliknya, termasuk kepada Nick. Setelah koin-koin tersebut dikembalikan, pengaruh sihir tersebut memang hilang, tapi tidak pada Nick. Ternyata koin kelima bukan milik Nick, lantas milik siapa? Sedangkan Beth dan Nick memang ditakdirkan bersama, pada akhirnya mereka menikah di Roma, di gereja yang berada tepat didepan kolam cinta.



Powered by Telkomsel BlackBerry®