Kehidupan Manusia
Kuatir Tidak Menyelesaikan Masalah
Seorang yang bijak, Sewaktu Ditanya
Apakah yang Paling Membingungkan di Dunia ini ?
Beliau menjawab : “Manusia”, Karena
dia “Mengorbankan Kesehatannya hanya “Demi uang”
Lalu dia “Mengorbankan Uangnya demi
Kesehatan”
Lalu dia “Sangat kuatir” dengan
“Masa Depannya” sampai dia “Tidak Menikmati Masa Kini” akhirnya dia “Tidak
Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini.
Dia “Hidup Seakan-akan Tidak Akan
Mati”, lalu dia “Mati” tanpa “Benar-benar Menikmati” apa itu “Hidup”.
Jadi bagaimana dengan anda? Karena
seharusnya kita harus berani tampil beda yang tidak sama dengan dunia ini.
Karena kita tahu bahwa kekuatiran kita itu sama dengan ketidak percayaan kita
kepada Tuhan. Karena Firman Tuhan jelas mengajar kita “Jangan kuatir’ karena
ke-kuatiran kita tidak menyelesaikan masalah apapun dalam hidup ini…… Jadi mari
kita belajar “Berserah” kepada Tuhan karena Rancangan-nya itu pasti Indah buat
kita semua.
Kasihi Sesamamu
Seorang turun dari mobil mewah di
depan kuburan umum. Ia berjalan menuju pos penjaga. Pria yg ternyata sopir itu
berkata :”Pak, tolong temui wanita yang ada di mobil itu, karna tidaklama lagi
ia akan meninggal!” Penjaga kuburan segera berjalan di belakangnya.
Seorang wanita lemah, berwajah sedih
membuka pintu mobilnya, berusaha tersenyum kepada penjaga itu dan berkata,
“Saya Ny. Steven yang selama ini
mengirim uang agar anda dapat membeli seikat bunga dan menaruhnya di atas makam
anak saya.
Saya datang untuk berterima kasih
atas kesediaan dan kebaikan anda.”
“Oh, Jadi Nyonya yang mengirim uang
itu? Sebelumnya saya minta maaf, uang itu selalu saya belikan bunga tapi saya
tidak pernah menaruh bunga itu di pusara anak Nyonya.”
Jawab pria itu.
“Apa?” Tanya wanita itu dengan
gusar.
“Ya, karena org mati tidak akan
pernah melihat keindahan bunga.
Karenanya saya berikan kepada mereka
yang ada di rumah sakit, orang miskin yang saya jumpai, mereka yang sedang
bersedih.
Orang hiduplah yang dapat menikmati
keindahan dan keharuman bung-bunga itu, Nyonya” Jawab pria itu.
Wanita itu terdiam, kemudian ia
& sopirnya pun pergi.
Tiga bulan kemudian, seorang wanita
cantik turun dari mobilnya dan berjalan dengan anggun ke arah pos penjaga
kuburan.
“Selamat pagi, apakah masih ingat
saya? Saya Ny. Steven.
Saya datang untuk berterima kasih
atas nasehat yang anda berikan dulu. Anda benar, bahwa memperhatikan dan
membahagiakan yang masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi yang sudah
meninggal.
Ketika saya langsung mengantarkan
bunga-bunga itu ke rumah sakit atau panti jompo, bunga-bunga itu tidak hanya
membuat mereka bahagia, tapi saya turut bahagia.
Sampai saat ini dokter tidak tahu
mengapa saya bisa sembuh, tapi saya benar-benar yakin bahwa sukacita adalah
obat yang memulihkan saya!”
Saudara, Jangan pernah mengasihani
diri sendiri, karena akan membuat kita terperangkap di kubangan kesedihan.
Dengan menolong orang lain kita sedang menolong diri kita sendiri..lakukan yg
terbaik bagi sesama, lakukan yang terbaik seperti engkau melakukannya untuk
dirimu sendiri. Tuhan memberkati
Berkah Atau Musibah
Mengubah Musibah Menjadi berkah
Dari Scotlandia, Clark dan istrinya
berencana memboyong sembilan anak mereka untuk mengadu nasib di Amerika. Untuk
mewujudkan impian ini, mereka mengumpulkan uang ubtuk ditabung. Setelah
bertahun-tahun, akhirnya terkumpullah cukup uang untuk biaya perjalanan itu.
Seluruh keluarga sudah tidak sabar
menunggu hari keberangkatan. Sayang, tujuh hari sebelum keberangkatan, anak
bungsu mereka digigit anjing. Doktermenjahit luka anak itu, lalu memasang
bendera kuning di depan pintu rumah Clarck. Hal ini dilakukan karena ada
kemungkinan si anak terjangkit penyakit rabies. Untuk itu, dia harus
dikarantina 14 hari lamanya.
Hilang sudah impian keluarga ini.
Mereka tidak mungkin bisa berangkat ke Amerika sesuai rencana. Sang ayah
menjadi sangat kecewa dan marah, saat melihat kapal berangkat menuju benua
harapan – Amerika. Sang ayah menangis tersedu-sedu sambil mengomel kepada Tuhan
karena kesialan yang disebabkan anaknya itu.
Lima hari kemudian, tersiar kabar
di seluruh Skotlandia bahwa kapal Titanic mengalami musibah. Kapal yang
disombongkan tidak mungkn tenggelam itu menabrak gunung es dan tenggelam.
Ratusan penumpang di atasnya ikut tenggelam di lautan gelap dan dingin. Tetapi
keluarga Clark lolos dari maut karena tidak jadi ikut menumpang kapal tersebut.
Ketika Clark mendengar itu, dia
segera memeluk anak bungsunya sambil berterima kasih karena sudah menyelamatkan
keluarga mereka. Dia bersyukur kepada Tuhan karena menyelamatkan keluarganya
dengan mengubah musibah menjadi berkah.
(Berbagai Sumber)
Pada
8:50 AM
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health