*Selamat pagi, hari ini aku bangun cukup awal. Selalu terasa berat untuk membuka mata. Namun rasa kantuk itu harus dimusnahkan. Worship pagi hari memang terkadang berat, jika kita tidur larut. Triknya adalah, aku ingin slalu dekat dengan Tuhan. Ayo bangun, kalahkan malas dan pergi ke kamar mandi. Ah berhasil.

Nah masih dari kabar baik dari patmos untuk renungan pagi Advent selama setahun.

18 DESEMBER 2013
" Lalu ia menunjukkan kepadaku SUNGAI AIR
KEHIDUPAN, yang jernih bagaikan kristal, dan
mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta
Anak Domba itu " ( Wahyu 22:1)
Keluarga Kaufmann bisa merasakan sekecap
surga di bumi. Mereka menginginkan sebuah
pondok musim panas yang sederhana tempat
berakhir pekan di tepi sungai favorit mereka
yang dinamakan Bear Run, kurang lebih 70 mil
sebelah tenggara Pittsburgh, Pennsylvania.
Edgar J. Kaufmann memiliki pusat perbelanjaan
pada masa Depresi Besar tahun 1930-an. Selama
bertahun-tahun, Bear Run menjadi tempat bagi
keluarga Kaufmann dan karyawan-karyawan
mereka untuk meninggalkan kota sementara dan
menhabiskan waktu di keteduhan alam. Keluarga
itu sangat menikmati piknik di sisi air terjun
setinggi 20 kaki yang tak selalu melantukan
nyanyiannya di seluruh area hutan yang indah
itu.
Untuk membangun rumah unik tempat berakhir
pekan di sisi air terjun ini, Edgar Kufmann
memperkerjakan arsitek terkenal berusia 67
tahun, Frank Lyoyd Wright dari Wisconsin.
Ternyata, yang dia dapatkan adalah sebuah
masterprice yang diberi nama " Fallingwater. "
Setelah penundaan selama beberapa bulan,
Kaufmann memberitahu Wright bahwa dia akan
datang ke Milwaukee ke studio arsitek tersebut
untuk melihat rancangan rumahnya. Dengan
peta toponologi di tangan, dia membuat
beberapa sketsa pendahuluan dan dengan
hangat menyambut Kaufmann.
Setelah Wright menjelaskan bagaimana rumah
itu akan dibangun menjorok di atas air terjun,
Kaufmann yang sangat pragmatik berkomentar,
" Kupikir kau akan menempatkan rumah itu
dekat air tejun, bukan di atasnya," yang oleh
Tuan Wright dijawab, " E.J., aku ingin engkau
hidup bersama-sama air terjun itu, bukan hanya
menatapnya. Aku ingin itu menjadi bagian tak
terpisahkan dari hidupmu. "
Sungguh-sungguh bagian tak terpisahkan.
Rumah itu, dengan garis-garis horizontal yang
tegas, menjorok keluar dari tonjolan-tonjolan
batu karan dan terletak tepat di atas air terjun,
ditambah bunyi air yang terus-menerus
menggema sungguh suatu hal yang luar biasa
untuk didengar.
Fallingwater dipandang sebagai arsitektur yang
besar lebih sekadar sebuah pondok dekat aliran
air. Suara dan pemandangan arus yang hidup
mengubahkan seluruh struktur. Demikian pula,
sang Arsitek Agung ingin mengubahkan hidup
kita dengan air hidup Firman-Nya. Seperti halnya
Fallingwater, kita bisa memilih untuk mengatur
kehidupan kita sehingga Firman menjadi teman
setia kita, memenuhi keberadaan kita dengan
pemandangan dan suaranya. Mendekatlah ke
dekat Air. Biarkan itu menjadi bagian tak
terpisahkan dari hidup Anda. Itu adalah sekecap
rasa firdaus.

Tuhan, biar aku mendengarkan Air hidup yang telah Engkau siapkan bagiku hari ini.

#Beberapa waktu lalu, Jakarta sangat panas. Sangking panasnya, setiap aku dan kawanku melihat air. Rasanya ingin segera mencemplungkan diri dan merasakan kesegaran itu pada tubuh kami. Tuhan selalu digambarkan sebagai sumber air kehidupan. Sehingga kita, orang yang percaya bisa merasakan sumber kehidupan dari Tuhan.

Tetapi bagaimana caranya mendapatkan sumber air kehidupan itu? Dengan melakukan meditasi dengan Tuhan di pagi hari, membaca firman Tuhan, melakukan perbuatan baik dan berdoa baik waktu pagi, siang dan malam.

Dengan berdoa kita bisa merasakan damai di hati. Sabat kemarin, aku mencoba untuk maju ke depan mimbar untuk di doakan oleh sang pendoa. Kami berdoa bertelut. Pikiran dan jiwaku terasa sangat damai. Karena aku merasakan sangat dekat dengan Allah. Biasanya terkadang, aku bisa tidak konsentrasi berdoa. Tetapi waktu itu beda. Pikiran, hati dan jiwaku hanya berpusat pada sumber air kehidupan. Air itu mengalir damai di jiwaku.

Adakah momen yang membuat kamu merasakan dekat oleh kehadiran Allah di dekatmu?


Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com

God bless us
BlackBerry®

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health