"Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu diseberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk MENYEMBUHKAN BANGSA-BANGSA" (Wahyu 22:2).
Frase di akhir ayat ini senantiasa membuat saya tercengang. Jika Yerusalem Baru adalah bagian dunia yang sempurna, apakah perlu adanya pemulihan? Pada saat itu penyakit dan kematian adalah masa lalu (Why. 21:4). Jadi yang dimaksud di sini jadinya bukan pemulihan secara fisik. Ayat ini mengatakan bahwa kesembuhan bukan bagi individu-indivividu, tetapi bagi "bangsa-bangsa." Seiring didasarkan pada istilah Ibrani goyim, kata ini merujuk pada bangsa- bangsa asing dan bangsa-bangsa bukan Yahudi.
"Pemulihan dalam Wahyu 22:2 berhungan dengan hambatan-hambatan secara nasional dan linguistic. Daun-daun pohon kehidupan melambangkan mengatasi segala luka hati dan penghalang yang membuat orang-orang terpecah-belah. Tujuannya adalah menghapuskan semua penghalang mental dan emosional antara orang Yahudi dan bukan Yahudi, antara budak dan orang merdeka, serta menyatukan mereka yang telah diselamatkan menjadi satu keluarga nersatu di dalam Yesus (Gal. 3:28; Why.21:24-26).
Beberapa tahun terakhir, dunia merasakan hal ini di Afrika Selatan. Eugene de Kock adalah warga kulit putih Afrika Selatan yang mengabdi pada negara selam bertahun-tahun sebagai komandan regu tembak rezim apartheid. Dia dihukim 212 tahun penjara di Pretoria atas kejahatan menentang kemanusiaan. Seorang psikolog wanita kulit hitam, Pumla Gobodo-Madikizela, mewawancarai De Kock selama 46 jam. Demi keamanan wanita itu, para penjaga mengikat kursi De Kock dengan rantai ke lantai, dan kursi sang psikolog di beri roda agar dapat menghindar jika pria itu menyerangnya.
Akan tetapi De Kock tidak bersikap seperti monster sebagaimana dugaannya. Sebaliknya, dia minta diizinkan bertemu dengan janda-janda beberapa polisi kulit hitam, orang-orang yang pelaksana hukuman matinya dia rencanakan. Dia ingin meminta maaf kepada mereka secara pribadi. Yang mengejutkan, baik De Kock maupun Gobodo-Madikizela, salah seoarng janda mengaku, "Saya sangat terentuh olehnya." Yang membuat mereka lebih heran lagi, semua janda itu "secara naluriah" memaafkannya.
Apakah pria ini pantas untuk diampuni? Ada yang lebih dari pada itu. Dan yang menabjubkan adalah, lebih dari membebaskan orang yang diampuni, pengampunan tampaknya lebih membawa kesembuhan bagi orang yang mengampuni.
Penderitaan pria kulit putih itu begitu membuat terharu si psikolog kulit hitam sehingga mengabaikan keselamatannya sendiri, dia meraih dan menyentuh tangannya yang gemetaran. Tindakan itu membuat mereka berdua terkejut. Pemulihan bangsa-bangsa telah dimulai.
Tuhan, aku berdoa semoga pemulihan bangsa-bangsa dimulai dalam hatiku hari ini.
*Ras, Sara masih terjadi hingga saat ini. Berhubung di Jakarta jarang nonton TV ataupun belakangan ini tidak sempat membaca koran harian. Karena kesibukan menjadi "guide". Beberapa waktu yang lalu, mungkin bulan. Di suatu bagian daerah di Indonesia terjadi "tawuran" antar kampung.
Prihal sepele bisa memicu "perang" yang dasyat melibatkan tentara dan polisi. Ironis memang! Bagaimana mungkin, berdasarkan Pancasila dan perjuangan proklamasi terdahulu yang membuat negara kita bebas dari penjajah karena mereka bersatu! Sedangkan di zaman ini perseteruan sesama "daerah" sendiri masih sering terdengar.
Aku membayangkan dunia baru dimana tidak ada lagi ras atau suku atau negara. Dimana mereka sama! Tetapi aku tidak bisa membayangkan apakah warna kulit akan diubahkan atau tetap sama. Karena berdasarkan lagu anak2.
"Yesus cinta anak-anak, di seluruh dunia, hitam, putih, kuning, merah sama indah bagiNya. Yesus cinta anak-anak semua" ini adalah salah satu lirik yang mengambarkan di seluruh dunia warna kulit berbeda, tetapi di mata Yesus semua sama. Pernah kah kamu membayangkan dunia baru itu seperti apa?
Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com
God bless us
BlackBerry®
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health