Masih teringat jelas dalam ingatanku, pada saat aku hendak melakukan interview pada Jumat pekan lalu. Dimana pada saat itu, aku sudah membuat dua janji interview pagi dan siang. Jadi dari rumah aku sudah berangkat jam 7.30 untuk menuju lokasi yang sama sekali aku tidak tahu. Mereka memberikan patokan yang kurang spesifik, khususnya tempat interview pertama. Jadilah aku nyasar keliling-keliling tidak tahu arah. Hingga akhirnya, aku hampir ketabrak motor. Mmmm dibilang hampir juga tidak benar, karena ankleku terluka karena ban motor yang menabrak tubuhku. Sudah begitu bukannya minta maaf, malah memarahin aku lagi. Geram banget dalam hati, tapi aku hanya memandang sekilas dan memberikan sedikit "senyum" masam.

Ya, aku bersyukur tidak terlalu sakit. Karena aku memiliki guardian angel yang selalu membantu dan melindungiku. Terimakasih Tuhan, Engkau selalu menjagaku dimana saja aku berada. Meski disaat "kehilangan" arah dan tujuan karena buta kota Jakarta. Akhirnya aku berhasil juga menjumpai tempat tersebut. Berusaha untuk tetap semangat dan menunjukan tekad bahwa semuanya itu adalah pengalaman yang tak terduga, aku pun kembali menunggu owner perusahaan tersebut datang. Namun, ternyata yang mewancarai aku bagian dari sales-nya. Entahlah, mereka tidak memiliki sistem yang jelas. Sudah begitu posisi yang aku lamar adalah administrasi tetapi pakai shift. Tentu saja, aku tidak bisa. Menggunakan shift pagi, siang. Kendalanya adalah aku tinggal di matraman dan juga sabtu adalah hari special buat aku untuk berada di rumah Bapa-ku.

Bapa-ku sudah menjaga aku sepanjang jalan kehidupan yang kuingat. Mengingatkanku kembali pada Batam, berhubung pekerjaanku ini sebagai kuli tinta terkadang aku diharuskan pulang malam. Nah, saat tidak ada yang bisa ditebengi untuk pulang. Aku naik angkutan umum, namun aku mesti jalan ke arah jarak perumahan dari jalan raya lumayan jauh dan gelap. Pada masa itu, banyak terdengar segelintir isue ada beberapa karyawan yang melalui jalan itu pada malam hari di jambret dan dilecehkan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab.

Sebagai wanita tentunya aku juga merasa was-was donk. Tetapi puji Tuhan, semuanya berjalan dengan baik. Aku selalu aman sampai ketujuan. Karena Bapa-ku mengirimkan angelnya untuk menjaga aku. Nah, itu sangat kurasakan saat ini juga, saat berada di kota Jakarta. Luasnya jakarta terkadang "menyesatkanku" apalagi memang aku belum pernah berkunjung ke beberapa lokasi di Jakarta. Tetapi semuanya selalu berjalan dengan baik. Untuk itu, aku tak pernah putus mengucapkan rasa syukurku pada Tuhan. Meskipun hasilnya tidak sesuai dengan yang kuharapkan. Dibalik itu semua, Tuhan selalu memiliki rencana lain untukku yang lebih indah. Aku berharap diawal tahun 2014 adalah hal yang terindah dalam hidupku.

Bulan Desember tinggal menghitung jam hahaha, ya jika kamu sanggup menghitung pergantian detik, menit dan jam untuk menyambut Desember. Di bulan Desember beberapa temanku dari Batam dan Natherland akan berkunjung ke Jakarta. Horey, aku akan berjumpa dengan mereka. Sungguh indah bukan? Meskipun tidak bisa menjamu mereka dengan baik or mungkin malah mereka yang mentraktirku hahahaha tidak apa-apa. Aku juga sudah merasa senang berjumpa dengan teman-temanku baik dari Indonesia maupun dari luar.

Seorang pria dari Dublin juga mengajarkan aku bagaimana cara untuk berbisnis di tahun depan. Wah, tahun depan adalah yang terbaik untuk dinantikan. Begitu juga dengan Taff, Philip Gudger, seorang pria yang selalu kurindukan untuk berjumpa dengannya. Mudahan semua berjalan dengan indah dan baik. Dia juga sempat menanyakan apakah mudah mengurus visa untuk ke australia agar aku bisa berlibur kesana. Aku mengatakan ada agen yang mengurus visa dan aku rasa visa untuk berlibur tidak akan sulit untuk didapatkan. Akan seperti apakah kehidupanku di tahun 2014? Yang pasti, akan lebih baik dan baik dari sebelumnya. Meskipun tiap tahun memiliki kenangan tersendiri, meskipun tiap tahun memiliki kesulitan dan tantangan yang berbeda. Namun yang pasti, semuanya menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya.

Jika aku di tahun 2014 memiliki pekerjaan yang matang dan tingkat karir yang menjanjikan, aku akan melanjutkan kuliahku. Meski hanya di Universitas Terbuka untuk mendapatkan gelar sarjanaku plus setelah itu, mencari jenjang S2. Aku lihat di Matraman ada S2 untuk bahasa Inggris. Jika Tuhan berkendak, maka tidak ada yang mustahil. Karena memang dari dulu, aku ingin melanjutkan studiku, dan juga memperdalam keterampilanku.

Menulis buku juga menjadi suatu takdir bagiku hahaha, tapi di tahun 2014, aku ingin merilis buku mengenai kerohanian. Jadi aku akan mencoba mengumpulkan data mengenai hal-hal tersebut. Apakah aku memiliki gambaran ingin menulis buku apa? Tentu aku ingin menuliskan buku mengenai Kasih Allah dan Sumber Air Kehidupan :) Mudahan saja aku memiliki inspirasi mengenai hal tersebut. Semangat mencapai cita dan impian. Hidup terlalu singkat jika hanya memandang kepedihan dan kepahitan. Karena dibalik setiap penderitaan kehidupan ada, selembut sutra dan semanis madu menanti bagi orang yang bertahan dan tidak terjatuh berlarut-larut dalam duka lara.


 
Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health