Rute Terpanjang dan Terjal

*Renungan pagi, kabar baik dari Patmos. Tadi aku sudah bangun jam 5.30 wib tetapi entah kenapa mata ini tidak dapat dibuka dan akhirnya aku kembali tidur. Dan jam 6.30 barulah bisa terbangun dan melakukan wordship pagi hari.

Renungan Pagi "Kabar Baik Dari
Patmos" 10 DESEMBER 2013

"Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah, dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu" (Wahyu 21:12-14).

Apakah Anda punya rencana pasti dan rinci untuk kehidupan setiap orang? Adakah "keputusan terbaik," dari kehendak Allah yang sempurna bagi hidup saya? Ataukah punya banyak jalan alternative bagi saya untuk mencapai tujuan yang sama?

Bagi sebagian kita, mencari rute terbaik antara dua titik bisa jadi suatu obsesi. Saya pernah merencanakan perjalanan dari Michigan, tempat di mana saya tinggal, ke Florida. Saya perhatikan bahwa rute-rute terbaik tampaknya melewati Chattanooga, Tennessee, jadi inti masalah adalah bagaimana caranya mencapai Chattanooga dari Michigan.

Saya perhatikan, bisa lewat Indianapolis ke Nashville, lalu melintas ke Chattanooga. Atau mengarah ke timur dari Louisville lewat Lexington lalu ke selatan lewat Knoxville ke Chanttanooga, Tennessee, jadi inti masalahnya adalah bagaimana caranya mencapai Chanttanooga dari Michigan.

Saya menghitung jarak dan menyimpulkan bahwa jarak terpendek di antara pilihan adalah lewat Nashville. Di lain pihak, area dari South Bend ke Indianapolis sangat lambat, dengan banyak lampu lalu lintas, dan Nashville bisa jadi sangat berat pada jam-jam macet. Jadi jika kami mengarah ke timur lewat I-80 menuju Ohio kami bisa melalui jalan super bebas hambatan. Di lain pihak, rute itu hampir 100 mil lebih panjang. Di lain pihak jalan lain lewat Lexington tidak melewati Nashville, tapi rutenya 40 mil lebih panjang.

Apakah Allah punya rute yang sempurna untuk setiap situasi, ataukah yang terpenting tujuan hidup kita? Tujuan hidup kita adalah mengembangkan karakter dan menjadi anggota kelompok orang-orang yang akan hidup di Yerusalem Baru. Rute tersingkat, rute termuda, atau rute "terbaik" tidak selalu mengembangkan karakter. Kadang kita mencapai kematangan karakter hanya dengan menempuh jalan memutar yang penuh lubang dan kerikil tajam.

Allah jauh lebih tahu apa yang kita butujkan. Ia bisa menjadikan baik semua jalan yang kita tempuh. Satu-satunya yang penting adalah tujuan akhirnya. Kontras antara kota keemasan dan lautan api sudah sangat jelas. Anak Domba yang telah disembelih telah mendahului kita, jadi yang penting adalah mengikut Dia tak peduli ke mana jalan kehidupan membawa kita.

Tuhan, aku ingin bersama-sama Engkau di Kota Suci. Lebih dari apa pun juga aku ingin keluarga dan sahabat-sahabatku ada di sana juga. Hari ini aku ingin Engkau menentukan rutenya.

*Perjalanan kehidupan setiap orang berbeda-beda, sama seperti pejalanan dalam satu tujuan. Berdasarkan pengalamanku saat melakukan interview di Ngo di bandara soekarno hatta aku menggunakan busway dari Tegalan menuju Harmoni lalu ke Senen melalui beberapa halte busway yang berbeda membutuhkan waktu 1 jam 30 minute . Tetapi kemarin, hanya membutuhkan waktu 30 minute dengan menggunakan metromini.

Kenapa berbeda waktu tempuh? Karena jalur busway memutar plus terkadang harus menunggu bus itu datang ke halte2 tempat jalur khusus yang ditentukan. Begitu juga kehidupan, jika kiranya jalan kehidupan kali ini berliku dan terjang. Ingatlah pada tujuan akhir akan mendapatkan kesenangannya. Selamat beraktivitas.

Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com

God bless us
BlackBerry®