Belajar Memahami

Apa seh susahnya belajar memahami satu dengan yang lain? Tentu saja belajar memahami seseorang tidak lah mudah, semudah mengucapkannya. Namun, tidak ada salahnya mencoba untuk dilakukan.

Terkadang dalam pertemanan itu bagaikan apa ya, jika bisa diibaratkan; tak kenal maka tak sayang kali ya? Atau jinak-jinak merpati? Atau kau jual aku beli? Ah mungkin puluhan, bahkan ratusan kata kiasaan yang menggambarkan mengenai pertemanan ataupun persahabatan.

1. Kenalin karakternya
Nah, dalam berteman. Apalagi jika insensitas bertemunya lebih sering, bahkan tiap hari. Otomatis, secara tidak langsung akan mengetahui watak si teman. Apakah dia seorang pemarah, pemalu, sensitif, pendiam, pendendam, ceria.

Semua itu bisa ditebak saat readers bertemu dengan A setiap hari. Karena itu ada baiknya mengenalin karakter teman anda itu.

2. Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh sangat mudah dipahami lho, namun banyak diantara kita yang kurang memperhatikan. Nah lho koq bisa? Bisa donk, kalau sudah ngobrol kadang suka lupa waktu kan? Nah, liat bahasa tubuh lawan bicara. Apakah dia gelisah, atau sekali-kali melihat jam. Itu tandanya ia ingin readers mengakhiri percakapan. Namun enggan mengutarakannya.

3. Say hi, terimakasih
Greetings itu sangat penting lho, baik itu readers kenal atau tidak. Tak ada salahnya mengucapkan hi! Misalnya neh readers, secara tidak sengaja readers bertatap muka dengan teman atau orang tak dikenal, beri senyuman dan say hi sambil berlalu; khususnya dilingkungan kantor ya.

Jika readers mengenalnya tetapi tidak dekat, sapa saja dan basa-basi nanya kabar. Tidak ada salahnya kan membuka percakapan untuk menambah teman baru.

4. Belajar peka terhadap sesuatu
Neh benar-benar sukar lho, mengasah kepekaan kita dalam pergaulan itu susah dan capek. Karena belum tentu, mereka (teman) melakukan hal yang sama.

Eits bukan berarti, kita harus ikut-ikutan lho readers. Mmmm belajar mengasah kepekaan itu sangat bagus, jika nanti readers jadi pimpinan. Hal ini berguna lho bagi readers untuk menjadi pemimpin yang baik dan bijaksana.

Nah misalnya neh, kawan readers yang biasanya periang. Kini sering murung. Wah, jangan-jangan...... ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ... :D ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ :D tentu saja berarti dia memiliki masalah. Readers, bisa mengajaknya berbicara atau sekedar "kamu bisa cerita apa saja lho sama aku, sapa tahu itu membuatmu baik."

Mungkin terlalu extrem ya menyatakan hal itu ntar dikiranya SKSD (sok kenal sok dekat) deh. Mmmm lebih baik readers tetap bersikap biasa saja, bukannya malah kesal dan menghindarinya.

5. Lapang dada
Ih sebel gue sama B, sok banget deh! Mungkin tanpa kita sadari neh, kita sering mengucapkan hal itu. Nah, kesel donk, jika diguruin or diceramahin. Buat BT lebih baik kita hindari aja? Eits, readers tidak boleh childish donk, lapang dada.

Mungkin maksud si dia baik, hanya saja cara penyampaiannya tidak benar. Nah, jika ada teman yang menegur, ada baiknya intropeksi diri. Sapa tau dengan lapang dada dan intropeksi diri membuat kita menjadi lebih bijak dalam bertindak.

6. Senyum itu GRaTis
senyum adalah hal yang mudah dilakukan, tetapi kenapa ya susah dilaksanakan. Tuh wajah kalau ditekuk terus, jadi cepat tua lho.

Yuk senyum mumpung masih gratis ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ... :D ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ :D Mari kita belajar senyum. Senyum pada siapa saja, tapi jangan sakit hati or down saat senyum tak terbalas, siapa tahu saja teman anda tak melihat or sedang melamun. Jadi tidak memperhatikan pesona readers dari gaya readers tersenyum.

7. Bercanda oh bercanda
Ingin mencairkan suasana beku, bercanda adalah cara yang baik. Tapi neh readers terkadang banyak orang yang kelewatan bercandanya hingga menyakitkan hati.

Nah readers, dalam memilih bahan candaan jangan lupa tetap perhatikan norma dan etika ya. Jangan sampai malah menyingung teman readers sehingga membuat jarak semakin jauh.

Liat expresinya, jika expresinya berubah. Readers harus segera menghentikan candaan dan meminta maaf. Namun ini yang kadang lupa untuk dilakukan.

8. Maafkan daku
Berbuat salah, menyadarinya. Tapi gengsi meminta maaf? Ih alay deh, berani berbuat harus berani bertanggung jawab donk.

Susah ya mengucapkan maafkan aku, maaf ya aku kelewatan. Ups, aku salah ya? Sorry deh! Mudahkan, banyak kata untuk meminta maaf, asalkan memiliki keberanian untuk menyatakan kesalahan.

9. Sentuhan itu ungkapan
Pernah nggak readers merasa sedih, lalu ada teman yang memeluk readers. Bagaimana rasanya? Nyaman bukan?

Sentuhan itu mengungkapkan segalanya. Misalnya neh, readers melihat teman readers lagi bersedih. Pelukan hangat seorang teman bisa menyalurkan rasa lho! Rasa simpati or empati. Tapi itu kalau wanita dengan wanita, pria dgn pria ya. Kalau berlainan jenis, ntar ada prasangka buruk. Karena budaya barat dengan indonesia berbeda kan?

Namun sentuhan tangan, gengaman erat juga bisa menyalurkan rasa itu lho. Bahwa readers simpati dengannya.

10. Komunikasi
Nah dalam berteman, komunikasi itu puennting banget. Readers tahukan, bagaimana rasanya jika ponsel readers ketinggalan, rasanya bagaikan di zaman batu. Or ponselnya low bat and readers tidak bisa mencharge tuh ponsel, gila. Gue suntuk banget.

Tuh, bagaimana pentingnya komunikasi, tanpa komunikasi hubungan bisa rengang. Begitu juga dalam pertemanan. Nah tak ada salahnya readers, sekali-kali nelp or SMS sekedar nanya, "hi bro bagaimana kabarnya, masih hidup lho. Ilang gitu aja seh, gak kelihatan. Kangen tau!"

Belajar memahami itu penting dan itu membuat kita menjadi lebih dewasan, bijaksana dan arif dalam menjalani kehidupan yang berat. Tidak enak kan jika selalu berburuk sangka? Neh tips ala citra untuk para readers yang setia membaca postingan citra.

Salam hangat untuk kalian semua. Sukacita, bahagia, sedih adalah rasa yang bisa kita tentukan sendiri? Tinggal bagaimana kita menginginkan hal itu dalam keseharian kita?

Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com

God bless us
BlackBerry®