Cara Allah Menyelamatkan

Selamat pagi, semalam kurang tidur. Rasanya badan pada sakit semua, meskipun mataku sangat berat. Lalu aku pikir dan pikir ah ternyata sebelum jam tidur aku makan beberapa potong ayam. Hal itu bisa mempengaruhi sistem tidur kita lho.

Renungan pagi ini sangat indah, meskipun mata masih berat banget membacanya pada jam 6 kurang ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ... :D ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ :D let's read this together

METODE PENYELAMATAN ALLAH

"Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya" (Ibrani 1:1,2).

Bagaimanakah jika Anda terbangun suatu malam dan mendapati rumah tetangga Anda terbakar?

Dan ketika Anda berlari keluar, Anda melihat gadis kecil mereka sedang berteriak dari jendela kamar tidur di lantai dua. Karena orang tuanya tidak kelihatan di mana-mana, maka Anda berlari menuju pintu depan dan naik tangga menuju kamar tidur itu. Dilumpuhkan oleh rasa panik dan masih menjerit-jerit, anak itu menolak meninggalkan kamarnya. Anda mencoba membujuk, tetapi sia-sia. Ia terlalu takut.

Namun api semakin mendekat di lorong, sekarang atau tidak pernah. Jadi apa yang Anda lakukan? Apakah yang dilakukan pemadam kebakaran dalam situasi yang sama. Anda meraih anak itu, lengan Anda memegang tubuhnya, tangan Anda menutup mulutnya, dan Anda lari mencari tempat aman. Mengapa?

Karena ketika rumah itu sedang terbakar, tidak ada waktu bagi penjelasan santun. Aturan pemadam kebakaran itu sederhana, bebaskan sekarang, jelaskan nanti.

Mungkinkah itu yang Allah lakukan pada Perjanjian Lama? Berapa kali rumah iman-Nya tampak sedang terbakar? Anak-anak-Nya tampak tertidur atau kebingungan atau bahkan panik, dan semua bujukan dan permintaan Ilahi melalui para nabi dan bapa tampaknya tidak menyadarkan mereka atau mengubah mereka.

Apakah yang harus dilakukan seorang
penyelamat? Jika tujuan Anda adalah untuk menyelamatkan yang terjebak itu, maka Anda harus membebaskannya sekarang, dan menjelaskannya nanti. Bukan karena Anda tidak ingin memberi pertimbangan, tetapi karena bahayanya sudah terlalu dekat untuk penjelasan panjang!

Demikianlah Allah, secara praktis menyeret anak- anak-Nya keluar dari krisis demi krisis. Penjelasan lebih lengkap haris menunggu, karena keselamatan mereka tergantung pada kecepatan penyelamatan Ilahi.

Ayat kita mengatakan: "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya."

Karena "pada zaman akhir ini" Yesus masih merupakan penjelasan Allah paling jelas dari semuanya. Dan ketika rumah-Nya sendiri terbakar saat di Kalvari dan tidak ada orang yang menyelamatkan Dia, maka akhirnya kita melihat dalamnya kasih Ilahi yang mengorbankan diri dalam penyelamatan akhir, agar kita bisa diselamatkan dari api untuk selama-lamanya. Amin

*Membaca perjanjian lama benar-benar menyenangkan bagi saya pribadi saat ini. Padahal dulu kalau mengikuti follow the Bible paling ​ƍäª suka, khususnya membaca perjanjian lama karena terlalu banyak sisilah. Namun sekarang kuakui hal itu sangat menyenangkan.

Aku bisa merasakan bagaimana kasih Allah pada umat terpilihNya. Meskipun kadang mereka banyak menuntut. Saat membayangkan hal itu dan merenungkannya. Aku merasa sama seperti umat masa itu, banyak menuntut tidak hanya menuntut berkat tetapi juga keselamatan. Dan cara Tuhan menyelamatkan setiap umatNya unik dan berbeda

Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com

God bless us
BlackBerry®