Liat sekelilingku, banyak bahaya yang mengintai.
Aku lemah, Tuhan; tak berdaya tanpa naunganMu.
Kuatkan aku Tuhan, dikala aku lemah dan tak berdaya.
Jangan Engkau tinggalkan aku dalam dunia yang mencengkram.
Banyak kulihat ketidakpekaan manusia lagi.
Aku tak ingin menjadi bagian dari kegelapan dunia.
Meskipun kadang hati dan pikiranku gelap pekat.
Tuhan kirimkanlah Roh KudusMu untuk menguatkan batinku.
Aku tahu, keinginan hati lemah, seperti keinginan daging.
Namun bersandar pada naunganMu, membuatku menyadari.
Bahwa aku memiliki Tuhan yang membantu, mendengarkan.
Kuatkan aku, tak perlu seperti Simson yang memiliki tenaga super.
Setidaknya buatlah aku seperti Daniel.
Selalu mendahulukan Tuhan dengan doa tak berkesudahan.
Tuhan, aku tahu, aku lemah dan kurang berbakti dengan tulus.
Ajarilah aku seperti anakMu Ayub, yang tabah menerima cobaan.
Harta, keluarga dan teman meninggalkannya dikala keterpurukannya.
Tuhan membiarkan iblis mencobainya sampai dibatas yang tak terkira.
Meskipun demikian segala yang baik dan buruk, ia terima dengan sukacita.
Aku tahu, aku tak mungkin sesempurna Daniel maupun Ayub.
Tapi Tuhan, janganlah Engkau menjauh dari kehidupanku.
Meskipun kelam, bahagia, sedih, senang, tegar, rapuh.
Aku mencoba menjadi murid-Mu yang setia.
Aku tak bisa menjanjikan apapun pada Mu.
Karena Engkau yang memiliki semua bumi.
Tetapi aku hanya bisa mengatakan jadikanlah aku setia hingga akhir.
Cobaan kecil jika aku gagal pun tak mungkin nanti bertahan pada cobaan yang besar.
Tuhan, apakah talentaku untuk melayaniMu?
Aku tak pernah mengetahuinya dengan pasti!
Sejujurnya, aku ingin melayani Tuhan dengan tulus.
Tetapi aku tidak ingin menjadi bagian dari salah satu ilustrasi yang miris.
Diberikan satu talenta tak digunakan hanya dipendam saja.
Tuhan, berilah aku petunjukMu?
Liatlah disekelilingku; badai, bahaya mengintai keselamatanku.
Ajarilah aku untuk berserah kepadaMu
Meski teleponku berkali-kali Tuhan abaikan.
Setidaknya disaat aku terdesak dalam curang; Tuhan mengirimkan malaikat untuk menyelamatkan jiwaku yang hampa.
Tubuh ini fana Tuhan, karena debu kembali ke debu.
Tetapi jiwa hidup selamanya di surga
Mencapai surga tak lah semudah mendapatkan permen.
Membutuhkan proses, pengorbanan baik hati; jiwa; tubuh; harta;
Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com
God bless us
BlackBerry®
Pada
12:21 AM
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health