Cahaya Kecil jadi Terang

Selamat pagi readers, ya lama tidak update blog. But don't worry. I'm back! ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ... :D ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ :D renungan pagi hari ini sangat bagus lho. Yuk kita baca bersama

CAHAYA KECILNYA INI

"Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia" (Yohanes 1:9).

Selama bertahun-tahun kita telah menyanyikan "cahayaku ini, bersinarlah tetap." Tetapi sebenarnya cahaya itu bukan milik kita, bukan?

Itu adalah cahaya Kristus, "Terang dunia." Dan seperti yang di katakan ayat kita, Dia adalah terang yang bersinar ke atas semua orang yang masuk ke dalam hidup ini.

"Sebagaimana melalui Kristus setiap manusia memiliki kehidupan begitu pula mealalui Dia setiap jiwa menerima sinar terang Ilahi. Bukan hanya daya intelektual namun rohani, satu presepsi tentang yang benar, suatu keinginan untuk kebaikan, ada di dalam setiap hati" (Education, hlm 29). Bangsa Asyur di Niniwe yang jahat dan kejam, perwira kafir, para sekuler modern, para penyembah roh – tidak masalah. Yesus adalah Terang dunia yang berkedap-kedip di dalam diri kita semua.

Untuk alasan itu, panggilan Allah yang terakhir kepada "yang terpilih" akan termasuk golongan-golongan lain. Maka ukurannya adalah terang yang bersinar kedalam jiwa mereka. Tidak satupun dari kita akan dihakimi atas terang yang tidak kita miliki. Kita semua akan dianggap bertanggung jawab atas terang yang kita miliki.

"Pertanggungjawaban kita dihadapan Allah tergantung bukan pada jumlah yang kita terima, tetapi pada penggunaan dari yang kita miliki. Jadi sekalipun kaum penyembah berhala yang memilih hal benar sejauh mereka bisa membedakannya, berada dalam kondisi yang lebih disukai daripada mereka yang memiliki terang besar, dan mengaku melayani Allah, tetapi mengabaikan terang itu, dan kehidupan sehari-harinya bertentangan dengan pengakuan mereka" (The Desire of Ages, hlm.239).

Beberapa hari lalu kita bertanya: Dapatkah seorang kafir tetap menjadi kafir dan masih di selamatkan? Bukti kitab suci menuntun kepada kesimpulan, Ya. Kalau begitu apalah lagi gunanya menjadi misionaris-misionaris, penginjil, dan saksi
bagi Yesus? Sederhana saja.

Kebanyakan anak-anak Allah yang menyembah berhala tidak menghidupkan terang yang mereka miliki. Penjara-penjara, rumah pelacuran, rumah-rumah judi, universitas-universitas, pemerintah, dan di seluruh dunia dipenuhi dengan orang-orang kafir yang terang-terangan menolak terang Allah.

Mereka adalah pencuri kedua di salib, yang mengutuk dan memberontak. Namun bila diberikan kesempatan lain, sebagaimana Anda atau saya, mereka bisa saja menjadi pencuri pertama di salib dan akhirnya diselamtkan!

Pengharapan itulah yang menggerakkan kita untuk bergabung dengan Allah dalam berusaha menjangkau setiap orang, pria dan wanita di planet ini, karena cahaya kecil-Nya ini memancar ke dalam diri mereka juga.

Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com

God bless us
BlackBerry®