Gunakan Aku sebagai AlatMu

Selamat pagi, wah pagi ini aku bangun terlalu pagi padahal tidurnya kemalaman. Karena tetangga pada ngerumpi didepan kamarku ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ... :D ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ :D

Ya semangat pagi benar-benar mengalahkan ngantuk. Apalagi habis sembayang pagi (morning worship) benar-benar membuat mata hati dan jiwaku terbuka.

Plus morning worship booknya juga hari ini sangat pas banget. Let's read together :)

KISAH RAJA YANG PELUPA

"Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih" (Matius 22:14)

Pada suatu kali ada seorang raja yang sakit parah. Begitu parah sakitnya sehingga temannya, sang nabi mengunjunginya membawa kabar mengerikan bahwa sudah saatnya bagi raja membuat surat wasiat dan mengatur urusdan rumah tangga karena kematian akan menjadi tamu berikutnya yang mengetuk pintu kamar kerajaan itu.

Begitu sang nabi keluar, sang raja yang baik hati itu memalingkan wajah kedinding dan menangis tersedu-sedu memohon kepada Allah. Dan Allah, yang bisa lebih linak hati daripada orang yang menyampaikan prognosa medisnya, menghentikan sang nabi sebelum keluar dari istana.

"Kembalilah dan katakan kepada sahabat-Ku bahwa Aku akan memperpanjang umurnya 15 tahun lagi." Dan sebagai konfirmasi, bayangan matahari mundur 10 derajat! Seperti bahagianya barisan terpidana mati yang mendapat pengampunan presiden, Raja Hizkia menjalani 15 tahun tambahannya dengan semangat penuh kegembiraan.

Namun disayangkan! Karena ketika delegasi utusan Babel muncul di pintu istana yang sama, sangan ingin tahu tentang kesembuhan raja yang ajaib, Hizkia begitu tersanjung oleh perhatian mereka sehingga ia menghilangkan kesempatan untuk bersaksi tentang Allah yang secara ajaib menyembuhkan dia.

Sebagai gantinya sang raja malah membawa mereka berjalan-jalan memperlihatkan kekayaan kerajaannya. Dan para utusan kafir itu pun, yang tadinya datang untuk mengetahui tentang Allah Israel, pulang dengan sebuah peta menuju emas Israel. Sebuah peta yang berguna beberapa tahun kemudian ketika mereka mengepung Yerusalem dan memcuri emasnya. Membuat Anda bertanya-tanya, bukan?

Seberapa cepatkah Anda dan saya menunjuk kepada Allah sebagai sumber kesuksesan kita?

Ketika sedang asyik dengan roti lapis di ruang makan atau sedang membaca sebuah buku di perpustakaan atau di pagar halaman belakang rumah, kita diminta memberitahu rahasia kesuksesan kita, betapa mudahnya kita membanggakan kemampuan kita, padahal sebenarnya kita diberikan kesempatan emas untuk menunjuk kepada Allah kita. Mungkin kita
tidak boleh terlalu keras kepad Raja Hizkia!

Dalam perjalan-nya menuju salib, Yesus benar. "Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Apakah menurut Anda, alasan mengapa begitu sedikit yang dipilih adalah bahwa banyak yang dipanggil lupa bahwa semua tujuan dari berkat itu adalah untuk mengarahkan kepada si Pemberi berkat? I

tulah sebabnya Allah memiliki umat pilihan sejak semula, dan itulah sebabnya Ia akan memiliki umat pilihan di akhir masa – untuk mengarahkan dunia kepada Dia.

*Doa hari ini: Ya Bapa pakailah aku sebagai alatMu untuk mengabarkan bahwa Engkau adalah Allah yang baik dengan menunjukan kepada teman, sahabatku prilaku kehidupanku yang mengasihi Engkau.
Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com

God bless us
BlackBerry®