Hari Pangan Sedunia | Petani Pejuang Pangan dan Gizi Bangsaku

Hari Pangan Sedunia – Mengingat pentingnya pangan sebagai kebutuhan untuk bertahan hidup. Tidak heran jika PBB menetapkan satu hari khusus sebagai Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober. Tanpa adanya petani, tentu saja tidak akan ada pangan di dunia. Karena itu peran serta petani sangat penting untuk kelangsungan pangan yang ada di Indonesia.

Tulisan ini dipersembahkan untuk para petani dalam rangka hari Pangan Sedunia 2015 PERGIZI PANGAN Indonesia. Mereka (para petani) pejuang pangan dan gizi bangsaku. Bisa dikatakan petani adalah pahlawan tanpa tanda jasa, mereka bekerja dengan giat dan tekun, menghadapi berbagai rintangan musim panas dan hujan. Bekerja keras untuk mendapatkan produksi pangan yang baik.

Teriknya matahari tidak membuat beberapa orang (petani) menyerah untuk menyangkul lahan yang luas. Mereka tidak berhenti menggarap tanah untuk bercocok tanam. Hasil pertaniannya dikemudian hari akan dijual dan dibeli orang sebagai sumber pangan dan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Saat menyaksikan petani yang bekerja menggarap ladang di bawah gunung, salah seorang teman dari Singapura menanyakan kepada abangnya, apa yang sedang dikerjakan orang (petani) tersebut. Abangnya menjawab dengan bahasa mandarin bahwa petani itu sedang mencangkul lahan. Sang adik terkejut dan berkata, mereka masih menggunakan cara tradisional.

Lahan pertanian di Indonesia termasuk sangat luas, sehingga produksi pangan yang dihasilan petani seharusnya bisa memenuhi pangan dan gizi bangsa di Indonesia. Namun permasalahannya, petani di Indonesia sebagian besar masih berskala kecil, dengan modal terbatas, serta sebagian besar penggunaan teknologi yang masih sederhana dan beberapa faktor lainnya. Meskipun demikian petani pejuang pangan dan gizi bangsaku patut diberikan kelayakan yang baik. Khususnya perhatin pemerintah dari segi ilmu pengetahuan lebih baik lagi untuk meningkatkan hasil produksi pangan.

Bukankah produksi pangan yang baik dari hasil pertanian di Indonesia lebih baik, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan yang ada di Indonesia. Apalagi di hari pangan sedunia ini petani patut diberikan penghargaan berupa pengetahuan untuk mengembangkan lahan untuk menghasilkan produksi pangan yang melimpah. Bukankah produksi pangan yang dihasilkan petani bakal menunjang perekonomian petani itu sendiri. Tanpa adanya petani, kita tidak bisa menikmatin pangan dan gizi yang baik. Karena itu tidak salah jika kita mengatakan petani hidup dan mati bangsaku. Mereka berjuang untuk menghasilkan produksi pangan yang baik. Berjuang untuk mendapatkan hasil panen yang berlimpah, meskipun masih dengan peralatan sederhana.

Hari pangan sedunia ini mari kita lebih menghargai perjuangan petani untuk menghasilkan produksi pangan untuk memenuhi gizi bangsa Indonesia. Pemerintah lebih peduli lagi terhadap kelangsungan hidup pertanian di Indonesia, memberikan pendidikan dan pengetahuan yang layak. Sehingga petani di Indonesia juga bisa bersaing di pasar internasional seperti pertanian yang ada di Cina, Thailand, dimana hasil produksi pangannya dijual di beberapa negara. Bukan kah Indonesia memiliki sumber alam dan tanah yang subur. Sehingga pertanian di Indonesia juga bisa bersaing di kelas internasional. Mari perjuangkan kelangsungan hidup pertanian di Indonesia, mari bersaing di pasar internasional sehingga kehidupan petani juga lebih baik lagi. Karena Petani tulang punggung pangan dan gizi bangsaku

Menilik beberapa pengusaha sukses yang menggelola pertanian seperti pertanian organik, pertanian tanaman herbal dan masih banyak lagi. Bila para petani di Indonesia memiliki pendidikan, pengetahuan yang baik di masa depan para petani di Indonesia bisa bersaing di pasar internasional. Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia yang ada di dunia ini, termasuk masyarakat Indonesia. Tanpa adanya petani, tentu saja kelangsungan hidup bisa terganggu. Karena pangan adalah kebutuhan setiap manusia untuk betahan hidup dengan memakan pangan yang bergizi dan segar. Selamat Hari Pangan sedunia 2015.

                                            

Tag: hari pangan sedunia