Tiada semangat untuk mengusir gelap ini
Aku tenggelam dalam kegalapan yang datang
Ketidak berdayaan ini membuatku terpaku
Tenggelamlah aku dalam kegelapan tak menepi
Kepedihan ini aku rasakan menusuk jantungku
Detaknya kian melemah seiring semangat memudar
Keberadaan gelap membuatku kian tenggelam
Gelap menelanku dalam keheningan dan kebisuan
Aku tidak berdaya melepaskan diri dari kepedihan ini
Rasanya jantung dan jiwaku terkoyak habis tak tersisa
Aku tidak merasakan apa-apa pada kegelapan yang ada
Aku menyatu dalam kegelapan tanpa berniat keluar
Terkadang aku berpikir dengan lantang
Gelap telanlah aku kedalam dasarmu terdalam
Tetapi pikiran lantang ini terkikis perlahan
Saat aku melihat cahaya datang menghampiriku
Cahaya yang membuat kegelapan ini kian memudar
Kegelapan berganti menjadi terang lilin yang memancar
Aku hanya terpaku dalam keadaan ini diantara mereka
Aku terdiam dan terpana akan apa yang kan terjadi
Disatu sisi aku ingin tenggelam dalam kegelapan
Disisi lain aku menginginkan terang menerangiku
Menerangi sisi gelapku yang tak tertahankan ini
Aku ingin cahaya terang itudakan datang padaku
Membebaskanku dari kepedihan yang tiada tara ini
Kehilangan ini menyakitkan hati dan jiwaku
Melemahkan semangat hidupku tetapi cahaya itu
Mengembalikan semangat yang telah hilang
Cahaya menggantikan kegelapan yang ada
Aku bersyukur masih bisa bernafas dalam gelap
Karena cahaya membebaskanku dari kepedihan ini
Senyum kan kembali segera meskipun hal berharga hilang
Namun kenangan kebahagiaan itu tidak pernah hilang
Hanya kesedihan sementara yang akan memudar
Tetapi kenangan kebersamaan tidak pernah usang
Cahaya itu datang menyelamatkanku dari kepedihan ini
Tanjungpinang, 22 November 2015
#Aku rindu padamu papa, special tuk alm. Papa
Pada
1:02 AM
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health