Ayo siapa yang tidak suka menonton
film romantis? Kalau aku suka banget film romantis, film romantis komedi, yang
jelas film-film yang bikin hati klepek-klepek deh hehehe… Seru banget dan
menyenangkan jadi berandai-andai dah. Film romantis apa yang menurutmu tidak
pernah bosan di tonton? Nah, kali ini aku ingin berbagi film romantis yang
tidak pernah berakhir alias basi hehehe.
#1 Walk to Remember
Siapa coba yang masih ingat film
ini, ini film jaman aku masih kuliah dulu dan sampai sekarang kalau menonton
film ini, air mataku tidak pernah berhenti mengalir. Koq bisa seh? Habis ceritanya
membuat haru biru hati yang terdalam dan lagunya juga cocok banget dalam
soundtrack film ini. Only hope, lagu yang sampai sekarang aku suka dengarin
kalau lagi ingin dapat moment romantis dalam menulis.
Masih ingat tidak film ini
menceritakan mengenai seorang gadis yang merupakan anak pastor. Dimana si gadis
belia ini tidak memiliki kawan sekelasnya dan juga ayahnya sangat ketat dengan
aturan-aturan hingga ia bertemu dengan salah seorang pria beken di sekolahnya. Awalnya
keduanya tidak memiliki kecocokan dalam berteman, namun si laki ini lagi
dihukum dan akhirnya tanpa disadari pria yang awalnya tidak menyukai ini gadis
jadi jatuh hati.
Moment yang sampai sekarang aku
ingat pada saat mereka berdansa di dermaga dan ahhhh…. Gak kuat untuk
ngejelasinnya deh hehehe. Cari sendiri saja ya sinopsis film ini kalau
penasaran. Namun meskipun ini film romantis tetapi jangan mengharapkan adegan
yang happy ending. Seharusnya happy ending juga tidak harus saling memiliki
sampai selamanya bukan? Karena pada akhir cerita si gadis akhirnya meninggal
karena penyakitnya. Meskipun sudah mengetahui gadis impiannya akan meninggal,
si pria ini tetap menikahinnya. So sweet banget! Cinta itu adalah suatu
pengorbanan dan kebahagiaan tersendiri bagi seseorang yang bisa memberikan
sesuatu bagi yang dicintai.
#2
Titanic
Nah, film ini juga masuk dalam
bagian film romantis never end. Bukan karena pada masa SMA dulu aku ngefans
berat sama Leonardo Dcaprio melainkan karena kisah cinta yang beda level dan
juga setting cerita yang hanya berputar pada kapal titanic tetapi membawa
kenangan cinta dan pengorbanan yang sangat mendalam. Jadi pantes donk, film ini
masuk dalam kamus koleksi film yang kugemari.
Masih ingatkan pertemuan yang tidak
disengaja malah membuat kobaran cinta mereka semakin kuat. Meskipun ditentang
habis-habisan oleh keluarga dan juga calon suami yang notabennya kaya raya. Wanita
ini tetap memiliki hati kepada pria muda dari kalangan rendah. Kesederhanaan pemuda
inilah yang membuat wanita ini jatuh hati.
Moment romantis yang paling aku
suka adalah….. tret tret tret yup benar, saat berada di ujung kapal. Wah,
sepertinya seru dilakukan ya tetapi berbahaya kalau kapalnya perahu kecil
pompong yang ada di Tanjungpinang hehehe. Nah, cinta mereka diuji dengan adanya
bencana yang terjadi pada kapal raksasa itu. Wanita ini selamat karena sang
pemuda menyerahkan bangku untuk dia dan mengorbankan dirinya untuk wanita yang
dicintainya. So sweet, jadi kesimpulannya cinta itu bukanlah sesuatu yang untuk
mementingkan diri sendiri. Cinta itu adalah pengorbanan. Nah, di film pertama
sang wanita yang meninggal dan di film kedua sang pria yang meninggal. Waduh,
seleranya citra koq yang berakhir dramatis begini ya! Aduh, ya nggak juga koq. Lihat
aja di film urutan ketiga ya, yuk baca lagi.
#3 Letter
For Juliet
Yang muda yang bercinta? Sepertinya
tidak juga. Nah film ini menceritakan mengenai salah seorang wanita yang
kehilangan cinta pertamanya. Ia ingin banget menemukan cinta pertamanya itu. Lalu,
surat yang dia tuliskan di dinding juliet ternyata ada yang tertarik untuk
membantunya menemukan cinta pertamanya.
Perjalanan mencari sang cinta
pertama ini tidaklah mudah, karena banyak rintangan dan juga aduh viewnya keren
banget. Ngences jadi pengen banget kesana. Apakah berakhir bahagia? Tentu saja
berakhir bahagia. Apalagi soundtrack filmnya aku suka banget. You Got Me. Keren
banget ya! Baris demi baris liriknya menyentuh hati. Oh ya, hampir lupa moment
yang aku suka dalam film ini. Saat sang wanita tua itu menyerah pada usahanya. Namun
dipencarian terakhir pria dambaannya itu pun muncul dengan kuda. Ih, keren
banget! Akhirnya, mereka bertemu. Rupanya cinta pertama itu bukan berarti kita
wajib memiliki. Meskipun sudah belasan hingga puluhan tahun, pandangan cinta
pertama itu bisa kembali lagi dengan percikan api. Apalagi kondisi mereka
berdua sama-sama telah ditinggal orang yang juga mereka cintai. Mereka pun
menikah. Lalu, bagaimana dengan sang penolong.
Ternyata gadis penolong itu juga
menemukan cinta sejatinya. Bukan pada pria yang sudah dipacarinnya sejak lama
yang gila kerja. Melainkan pada sang cucu wanita tua itu. Akhirnya keduanya pun
happy ending. Seru banget ya, meskipun terdengar biasa saja. Tetapi nonton deh
untuk merasakan cinta beda generasi tetapi sama-sama romantis. Sudahkah kamu
menemukan cinta sejatimu? resensi filmnya bisa baca disini
#4 When
in Rome
Kisah cinta komedi. Bagaimana tidak,
habis nonton film ini walaupun ada sedih-sedihnya tetapi juga bisa buat ketawa
dengan tingkah lucu dari para pria yang menganggap sang wanita adalah dewi
cinta yang patut mereka dapatkan.
Sang wanita merasa patah hati,
hidupnya hanya untuk bekerja saja hingga sesuatu terjadi pada hidupnya setelah
dia menghadiri pernikahan adiknya di Roma. Dimana neh, sang adik langsung
menerima lamaran selama tiga bulan pacaran dengan sang kekasihnya. Secara logika
memang nekad banget ya, tetapi itulah cinta. Merasa sering patah hati, lalu
sang wanita ini mengambil coin yang menurut lagenda di Roma. Siapapun yang make
a wish pada kolam itu niscaya keinginannya akan terkabulkan. Ia pun mengambil
empat koin yang berbeda dari dalam kolam itu.
Keanehan pun terjadi, dia dikejar
pria-pria aneh dan ternyata menurut mitos. Hal itu karena sang gadis mengambil
koin tersebut. Dia harus mengembalikan koin tersebut langsung kepada pemiliknya
kalau melewatin batas waktu maka hal itu…………….. nonton saja ya. Mau tahu,
bagian mana yang menurutku romantis?
Saat dia di kolam dan mengambil
koin-koin tersebut terus salah seorang pria menyaksikannya dan terpesona. Bagiku
bagian itu yang menarik banget J so sweet. Cinta
itu adalah suatu kejujuran. Nah, apakah kamu bisa jujur dengan perasaanmu? Simak
saja maksud aku menulis ini apa, karena semua tertuang dalam bagian akhir film
ini. Yang pasti film ini happy ending. Lovely to watch it. Bisa baca resensi film when in rome disini
#5 PS. I
Love You
Meskipun sang kekasih
meninggalkannya selamanya membuat hidupnya hancur. Karena cinta yang begitu
besar kepada suaminya. Namun, surat-surat yang ditinggalkan suaminya membuatnya
kembali hidup. Apalagi dalam perjalananya yang mengikuti petunjuk suaminya. Ia menemukan
kembali cinta pada sosok pria lain.
Cinta itu suatu pengorbanan dan
suatu harapan pada sang kekasih untuk tetap hidup berbahagia, meskipun kita
tidak bisa mendampinginya selamanya.
Selain diatas, film-film yang
pantas di tonton menjelang valentine untuk menambah suasana romantis antara
lain Vow (click disini untuk resensi), 27 Dresses (resensinya click disini), Endless Love, Nothing Hill, 50 Dates, so and so. Kalau favorite
film romantismu yang mana?
Pada
9:16 PM
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health