Let’s see who like to reading book? Mungkin tidak banyak
orang yang menyukai membaca buku. Padahal, membaca buku berarti membuka jendela
dunia. Begitu yang pernah aku dengar sebelumnya. Bagi aku sendiri, membaca buku
membuka gerbang dunia imajinasi aku dan menambah wawasan. Ada yang bangga
mengatakan diri mereka sudah gemar membaca dari usia balita, tetapi
sesungguhnya diriku tidak malu mengatakan bahwa aku baru menyukai membaca sejak
duduk dibangku SMP (Sekolah Menengah Pertama). Hal itu dikarenakan aku
ketularan virus dari teman sekolahku di SMP Advent Balikpapan, namanya adalah
Oktaviano. Dia penggemar berat yang namanya komik, koleksi komiknya bisa
terbilang WOW!! Bahkan dia pandai menggambar kartun komik ala Jepang. Wah, saat itu aku pikir dia
bakalan jadi kartunis hebat.
Buku adalah sahabat sejatiku, bila aku sedang bersedih atau berduka maka buku humor akan membuatku kembali ceria; Ketika batinku sedang tenggelam maka buku Bible bacaanku menjadikanku kuat; Apabila aku lemah dan tak memiliki semangat maka buku motivasi membakar geloraku untuk berjuang dan bangkit; Buku romantis, buku misteri, buku dongeng mengajarkanku untuk bermimpi dan berkarya lebih baik bukan sekedar mitos dalam dongeng melainkan dalam kehidupan nyata yang kujalani maupun yang kutulis. Buku tidak pernah membuatku terluka, buku benar-benar sahabat sejatiku dikala aku sendiri maupun bersama puluhan orang yang tak kukenal @citrapandiangan
Berawal dari menyukai komik dan kemudian aku naik level
menyukai membaca buku cerita atau bisa disebut novel kali ya saat ini. Memang saat
itu, pada masa aku kecil membeli buku itu harganya sangat ya lumayan, aku harus
menabung tetapi terlalu lama untuk menabung membeli buku. Terus entah kenapa di
dekat rumah teman masa SD ku tersebut dibuka tempat penyewaan buku. Jadinya,
aku sering kesana untuk menyewa buku, mulai dari novel tipis hingga novel
tebal, tergantung kantong. Karena lumayan juga menyewa buku dan komik dalam
sehari saja aku bisa mengeluarkan uang sebesar 3.000 IDR hanya untuk seminggu
atau 3 hari jangka waktu buku yang disewa untuk dibaca di rumah. Tetapi bagiku
itu tidak masalah, meskipun uang pada masa eraku uang segitu terbilang cukup
banyak kalau dibanding masa sekarang, uang itu tidak ada artinya. Lha,
keponakan aja kalau dikasih duit 3000 IDR dia bilang untuk beli apa neh uang
segini, tidak cukup. Lol.
Aku tidak membatasi selera membaca bukuku, meskipun aku pada
masa itu paling nggak suka membaca novel karangan Indonesia karena endingnya
selalu saja ketebak dan membuat kesal. Karena tidak ada greget yang bisa
membuat aku penasaran untuk membaca lembar demi lembar. Penulis best seller
pada masaku saat itu terbilang tidak terlalu banyak untuk penulis Indonesia. Tetapi
bukan berarti aku tidak menyukai penulis Indonesia pada masa aku SMA. Aku menyukai
Mira W, oops aku hanya ingat itu saja hehehe. Untuk koleksi novelku sendiri
hingga saat ini 80 persen adalah penulis luar, dan 20 persen adalah penulis
Indonesia. Kalau dihitung-hitung novel, buku motivasi, buku kejiwaan dan
kepribadian sangat banyak juga. Begitu juga komik, tetapi sebulan terakhir,
komik-komikku, aku bagikan ke anak-anak di lingkungan rumahku dan juga anak-anak
di gerejaku. Ya, aku ingin mencoba menularin virus membaca bagi generasi muda. Karena
saat ini memang membaca sudah bukan lagi kewajiban buat mereka, membuka buku
untuk membaca sama dengan bunuh diri mungkin. Padahal, dengan membaca akan
banyak ilmu yang didapat.
Kalau ditanya kenapa minat membaca buku rendah di Indonesia?
Aku tidak tahu jawabannya! Pastinya kesadaran membaca itu datang dari diri
sendiri dan aku menyadari betapa pentingnya membaca saat aku duduk ditingkat
SLTP. Sesuai dengan tema penerbit buku perempuan, :) Book Addict is the New Sexy untuk
menyebarkan virus gemar membaca. Stiletto Book merupakan penerbit buku yang saat ini telah memasukin usia ke 5 tahun, semoga selalu menghasilkan terbitan buku yang menarik dan makin tua aja.
Manfaat Membaca Buku Itu...............
Mau tau tidak manfaat dari membaca buku? Membaca buku membuat dunia kamu tidak hanya berputar pada dirimu sendiri, melainkan kamu bisa turut menjelajah imajinasi sesorang dan menjadikan dirimu pribadi yang baik. Membandingkan kehidupan dan mendapatkan pelajaran kehidupan dari setiap tokoh yang kamu baca dalam novel, turut hanyut dalam dunia hayalan yang membuat kamu termotivasi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi. Mempelajari apa yang boleh dan tidak boleh serta konsekuensi dari setiap tindakan dan pilihan yang sudah dilakukan. Menjadikan kamu pribadi yang dewasa dan bisa mendapatkan solusi atau memberikan solusi bagi teman, keluarga dan diri kamu sendiri. Karena hobi membacamu menjadikanmu pribadi yang memiliki wawasan yang luas, empati yang baik, peduli terhadap teman dan sekelilingmu.
Oh ya, aku salut sama orang luar negeri, termasuk teman-teman
buleku. Setiap mereka berpergian mereka selalu membaca buku untuk dibaca dalam
perjalanan mereka dan juga bahkan disaat waktu menunggu jam keberangkatan
mereka. Usia mereka mulai dari yang muda hingga usia lanjut (bisa kita panggil
mereka opa dan oma) masih gemar membaca. Kenapa tidak? Membaca bisa dilakukan
kapanpun dan dimana pun. Membaca buku tidak harus memberikan waktu khusus untuk
itu. Aku sendiri sewaktu masih bekerja di kota besar (baca: Jakarta), daripada
melamun tidak jelas menunggu busway yang datangnya sangat lama, aku selalu
membawa buku untuk dibaca agar waktu menunggu itu aku tidak merasa bosan. Terkadang
aku suka tersenyum sendiri saat membaca buku pada bagian yang menyenangkan atau
lucu, hal itu membuat hatiku jadi lebih riang dan menyambut hari dengan penuh
sukacita. Dari pada menunggu angkutan umum lama, dikit-dikit lihat jam dan
mengomel membuat hari orang tersebut jadi bad mood dan uringan. Membaca buku
membuat hidup kita lebih panjang, membuat hari kita menyenangkan, membuat
perasaan kita jadi lebih tersentuh. Karena setiap buku membawa suatu cerita dan
kepribadian untuk membuat kita menjadi lebih baik lagi. Jadi? Mau mulai kapan
teman-teman pembaca diary-citra ini ingin menjadi pembaca sejati? Yuk, mulai
dari sekarang?
Oh ya, membaca buku hard copy dengan soft copy sangat berbeda
lho. Lebih enakan membaca buku dalam bentuk hard copy alias dalam bentuk fisik.
Hal itu dikarenakan mata kita tidak akan cepat lelah berlama-lama di depan
layar monitor ponsel maupun laptop dan satu hal lagi, membaca buku bentuk fisik
lebih mengasyikan karena kita bisa mendengar suara lembaran-lembaran kertas
yang terbuka dan bisa melihat wah, masih banyak lembaran yang belum terbaca,
tapi ingat ya! Buku jangan dilipat!!! Kasihan tau! Jadi gunakan pembatas buku,
tidak perlu membeli yang mahal, bisa kita sisipkan foto kekasih, suami atau
anak-anak atau bahkan kita bisa berkreasi sendiri untuk membuat pembatas buku
untuk buku yang sedang kita baca.
Kalau ditanya kapan seh aku meluangkan waktu untuk membaca
buku? Setiap waktu kalau bisa, ya biasanya diwaktu senggang, di waktu sebelum
tidur dan di waktu menunggu seseorang atau sesuatu. Membaca buku dimana dan kapanpun
karena di dalam tasku tidak pernah yang namanya tidak ada buku bacaan. Bahkan
aku bisa membaca buku dua sampai tiga kali dibaca ulang kalau ceritanya
menarik. Bahkan aku pernah membaca buku Perahu Kertas hanya dalam waktu dua
hari saja, hingga bergadang karena rasanya malas banget menutup buku itu dan
terlalu penasaran disetiap lembar halamannya. Nah, jadi tidak perlu waktu
khusus tetapi setidaknya dalam sehari luangkan waktu untuk membaca daripada
untuk bergosip, ada dosanya tetapi membaca buku tidak ada dosanya melainkan
menambah beragam kisah pengalaman hidup dan juga terapi bagi yang sedang sedih
dan putus harapan, carilah buku yang memotivasi untuk hidup. Selamat membaca
dan jangan pernah mengatakan I DON’T LIKE READING a BOOK. Melainkan katakan Book is my best friend because it always company me every where I GO.
Oh iya satu hal lagi, membaca buku bisa menjadikanmu seorang
penulis lho. Kenapa demikian? Karena pada saat kamu membaca banyak buku ada
yang hasilnya bagus maupun jelek, jadi membuat kamu berpikir untuk menuliskan
karya yang lebih bagus daripada buku yang kamu baca. Why not! Motivasi bisa
didapat dari membaca buku. Bahkan ada yang mengatakan “Jangan mengaku seorang
penulis jika tidak suka membaca, karena menulis karya berawal dari membaca”.
Kapan-kapan aku bahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan membaca dan
menulis ya.
Artikel yang berhubungan dengan membaca buku
Lets fun without spend a lot money click here
Reading book before sleeping here
Terimakasih telah membaca kampanye tulisan untuk gemar membaca buku, semoga sejak membaca artikel sederhana ini, teman-teman Diary Citra menjadi salah satu virus untuk mengajak saudara, teman yang lain gemar membaca. Said I love read a book because read book is fun activity
Ps. Selamat ulangtahun Stiletto terus bertambah tua ya, tandanya penerbitan ini sukses dan maju
Nama : Citra Pandiangan
Sosmed : @citrapandiangan
Email : citrapandiangan@gmail.com
Semoga menang ya, hadiahnya lumayan lho:
Akan dipilih 3 pemenang dengan hadiah sebagai berikut:
Pemenang 1:
- Paket buku Stiletto Book senilai Rp1.250.000 (Setiap judul akan terdiri dari 2 eksemplar agar kamu bisa berbagi buku ke orang-orang terdekat)
- Menjadi duta membaca pilihan Stiletto Book yang akan kami kirimi buku baru setiap dua bulan sekali selama satu tahun.
- Paket merchandise Stiletto Book in Style senilai Rp250.000
- Uang tunai sebesar Rp500.000
- Paket buku Stiletto Book senilai Rp1.250.000 (Setiap judul akan terdiri dari 2 eksemplar agar kamu bisa berbagi buku ke orang-orang terdekat)
- Paket merchandise Stiletto Book in Style senilai Rp150.000
- Uang tunai sebesar Rp300.000
- Paket buku Stiletto Book senilai Rp1.250.000 (Setiap judul akan terdiri dari 2 eksemplar agar kamu bisa berbagi buku ke orang-orang terdekat)
- Paket merchandise Stiletto Book in Style senilai Rp100.000
- Uang tunai sebesar Rp200.000
Pada
3:55 PM
Koleksi bukuku mungkin agak malah sangat berantakan ya fotonya, berarti aslinya sama. Hal itu karena kami baru saja pindah rumah lagi..... Mudahan kali ini, bisa menetap lama
BalasHapusaku suka baca buku komik jepang yang romantis-romantis gitu
BalasHapusBerkunjung
BalasHapusHobi baca buku sepertinya menyenangkan ya, aku mau coba deh
BalasHapusMba, tulisannya bagus
BalasHapus