Mimpilah Setinggi Mungkin

Aku adalah seorang gadis pemimpi, gadis yang bermimpi menghasilkan mimpi yang indah yang bisa dinikmatin banyak orang. Gadis pemimpi yang tidak pernah berhenti bermimpi. Meskipun banyak orang yang berusaha untuk membangunkannya dari mimpi. Dipandang sebelah mata karena mimpi-mimpinya tetapi aku tidak pernah menyerah. Seperti motto yang selalu aku eluk-elukan dalam diriku sendiri jika aku bersedih "Don't Give Up", Aku juga selalu menentang kawan-kawanku yang memandang sebelah mata dengan mimpiku dan mengatakan mimpiku tuh terlalu tinggi.

Jawabanku hanyalah satu kalimat. "Bermimpilah setinggi mungkin, kalau kamu terjatuh maka kamu akan terjatuh di awan-awan mimpimu."

Lalu, seorang teman lain menyangkal. "Terus bermimpi terlalu tinggi, kalau jatuh akan terasa sakit!"

Apakah salah jika seseorang bermimpi menjadi sesuatu yang baik. Bermimpi juga harus diselingin usaha. Jika satu mimpi gagal, masih ada mimpi yang lain. Jangan pernah takut bermimpi. Seorang teman lain menyatakan hidup itu jangan terlalu muluk-muluk.

Apakah memimpikan sesuatu hal yang indah adalah sesuatu yang berdosa. Aku hanya menginginkan sesuatu yang memang aku impikan sejak dulu. Bermimpi menjadi seorang yang bisa dikenal dengan karyanya. Meskipun masih sebatas sesuatu angan dan pernah terwujud dalam suatu selfpublisher. Tetapi keinginan untuk mengubah gaya penulisan untuk menulis cerita anak-anak kembali lagi,. Kali ini, aku menginginkan program yang simple yang membuatku gampang memasukan gambar dan text dengan mudah untuk membuat buku cerita bergambar untuk anak-anak.

Keinginan sederhana ini, aku sampaikan kepada dia dan dia berjanji akan membuatkan aku program seperti itu. Mimpi kecilku ini mudahan bisa terwujud. Aku juga tidak sabar untuk memberikan karyaku gratis kepada mereka yang ingin membacanya. Cerita anak-anak dalam bentuk ilustrasi yang aku buat seorang diri. Meskipun gambarku masih kacau tetapi aku cukup merasa bahagia, bisa belajar sesuatu yang berbeda.

Tahukah kamu, aku memang ingin menjadi seorang yang tetap berkarya. Meskipun karyaku di tolak oleh penerbit nasional. Tidak ada masalah, ada amazon untuk bisa mempublikasikan karyaku untuk dijual secara online. Tetapi untuk itu, aku harus berlatih terus dan mudahan setelah si dia selesai membuatkan program ofline hanya untukku. Maka aku akan segera mempublikasikan tulisan yang sudah kusimpan dalam notebook mungilku ini.