Hanya terdengar rintikan suara hujan
Airnya tiada henti mengusik sepi yang hadir
Aku hanya bisa menatap dari dalam jendela
Hujan tiada henti turun membasahi bumi
Duka dalam terasa dikala malam menangis
Suatu kisah terusik di malam sunyi merajut mimpi
Mata tak bisa dipejamkan dengan sempurna
Karena pikiran terus terbang entah kemana diinginkan
Jatuh pada wajah samar di pelupuk lara yang ada
Kisah manis dirajut dalam buaian kata manis
Kala itu semuanya sempurna bersama senja
Itu kisah lama yang tak terlupa hingga sekarang
Ingin dilupa namun selalu teringat dengan sendirinya
Begitulah hidup penuh dengan iramanya sendiri
Sama seperti hujan menguyur gelapnya malam
Membawa kisah seribu duka di gelapnya malam
Tak seorang pun tahu apa isi hati di dalam jiwa
Karena tertutup rapat sang pemilik hati yang ada
Begitulah hidup kala hujan malam melanda bumi
Tanjungpinang, 21 Februari 2016
Pada
7:38 PM
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health