Dear diary, hidup ini terus berjalan dengan seiringnya waktu berlalu. Banyak
hal yang terkadang ingin “kita hentikan” tetapi kita tidak bisa
menghentikannya. Seperti pepatah pernah mengatakan ikutin alur kehidupan, air
mengalir dari sungai dan bermuara kelautan. Waktu seperti itu, tidak bisa
terulang atau maju ke depan sesuai dengan keinginan kita. Namun, dalam proses
waktu berjalan menuju masa depan, bukanlah hal yang gampang untuk dilaksanakan.
Namun, semuanya sangat indah pada akhirnya.
Perjuangan yang panjang akan berakhir bahagia, walaupun banyak jalan yang
berliku, bebatuan, seperti air yang hendak menuju ke hulu ada banyak lubang,
arah bercabang tetapi apa pun cabang atau arah yang dipilih, air tidak akan
pernah bisa mengalir ke belakang melainkan terus mengikuti arus. Dear diary,
tiga bulan belakangan ini adalah hal yang menyenangkan dan sekaligus berat
dalam kehidupanku. Bagaimana tidak, banyaknya cobaan yang datang terkadang
melemahkan diriku. Aku hanya manusia biasa saja, terkadang terjatuh. Tetapi perkataan
mama selalu saja tergiang di telingaku. Berserah pada Tuhan dan menyerahkan
semua kepada-Nya adalah kunci jawaban yang terbaik dari segala cobaan yang
datang.
Dear diary, sedih seh waktu memenangkan liburan ke Padang tidak bisa pergi
atau menghadirinya. Alasannya ada banyak hal, salah satunya salah lihat
kalender. Karena pada tanggal segitu harus menghadiri suatu acara keluarga yang
tidak mungkin tidak datang. Disisi lain, juga masih belum bisa kemana-mana,
lantaran sesuatu hal yang tidak bisa diungkapkan disini dan proses untuk
perbaikannya itu membutuhkan waktu yang panjang. Mudahan, sebelum Mei, semuanya
sudah baik dan aku bisa berpergian lagi hahahaha. Kaki dan tangan sudah gatel
hendak menghilang membaur dalam dunia hayalan. Meskipun selalu saja mengalami
persoalan yang tidak pernah kupahami dalam kehidupan ini, seperti yang diawalin
dengan M, tetapi aku mencoba untuk kuat saja.
Banyak hal yang terjadi, mulai pendeta yang datang ke rumah dan bla bla bla
membuatku memutuskan untuk menunda dulu M sampai pergantian pendeta. Untunglah di
satu sisi, ia pun juga menyetujuinya, walaupun semuanya berantakan seperti
harapan dan impianku. Sebelum berusia 35 aku akan M tetapi apalah itu, tidak
ada persoalan, asalkan aku kuat saja menjalaninnya. Cobaan itu datang
bertubi-tubi. Setidaknya ada kabar baik yang kuterima sebelum bulan Maret ini
berakhir.
Hasil kerja 4 hari akhirnya keterima juga. Jadi terus bersemangat untuk
menyelesaikan beberapa draft yang belum selesai, seperti kumpulan cernak yang
sudah selesai hingga 55 pages, tinggal diselesaikan sedikit lagi agar bisa
dikirim ke publisher. Lalu, juga menyelesaikan novel untuk mengenai kisah
wanita dewasa dengan setting yang diluar dari “imaginasi” ku. Mari semangat
dalam menjalanin kehidupan, ingat! Bahwa kata-kata yang kutulis di ponsel
jelekku di note yang selalu muncul di layar yakni NEVER GIVE UP to RISE DREAM;
DO THE BEST AS YOU CAN DO, PRAY EVERYTIME YOU CAN DO; AFTER RAINING ALWAYS HAS
RAINBOW.
Keep spirit on 2016, mudahan bisa selfie lagi hahahaha. Masih lama ya,
mudahan bisa segera, dan juga langsing bukan langsung :p
Pada
8:04 PM
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health