Dunia macam apakah tempat kita tinggal sekarang?
Kasus-kasus kejahatan tidak pernah berhenti diperdengarkan, karena itu adalah
kenyataan yang sungguh nyata. Kasus berbagai kejahatan, tetapi kasus kejahatan
yang melibatkan wanita-pria, remaja, bahkan anak-anak yang menjadi korban dan
prilaku. Sungguh ironis.
Intro: Perempuan tercipta untuk
saling melengkapi satu dengan yang lain. Perbedaan fisik antara pria dan wanita
menjadikan saling pelengkap dalam kehidupan. Meskipun memiliki peran yang
berbeda, tetapi memiliki satu tujuan. Kemanakah pemikiran mengenai menjaga
martabat dan harga diri seseorang, baik itu anak-anak maupun dewasa?
Indonesia rawan kekerasan seksual?
Entahlah, apakah ini benar adanya? Tetapi kasus
pemerkosaan yang banyak diberitakan di stasiun televisi sungguh menyayat hati.
Baik di kota metropolitan hingga di daerah. Korban wanita yang tak berdaya hingga
anak-anak dipermainkan dengan sangat mudah. Pemerkosaan yang sadis ini beragam
versi diberitakan di televisi, dimana pastinya korban menjadi depresi berat
akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Bahkan kehilangan
nyawanya.
Aku tidak membicarakan sastistik secara pasti,
berapa banyak kasus pemerkosaan baik untuk dewasa, remaja hingga pencabulan
anak kecil. Tetapi, belakangan ini kasus pemerkosaan bahkan bisa dikatakan
kasus pemerkosaan sadis banyak terungkap di permukaan. Alias dalam pemberitaan
baik media cetak maupun elektronik.
Ironis bukan, kasus pemerkosaan dan pelecehan
seksual belakangan ini sangat gampang terjadi. Pelakunya, selain orang
terdekat, baik masuk dalam katagori keluarga, tetangga, teman dekat hingga
orang asing, alias orang yang tidak dikenal. Kenapa muncul prilaku pemerkosaan
ini? Sayangnya, aku bukan lagi kerja sebagai kuli tinta. Sehingga aku hanya
meraba-raba saja. Tingkat hormon yang tidak bisa di kontrol, pengaruh
“kekuasaan” dan “kekuatan”, merasa paling jago dan hebat dalam keadaan mabuk.
Sehingga tanpa sadar, serta merta memperkosa dan kemudian menghabiskan nyawa
dengan begitu mudah.
Jadi teringat pengalaman saat berada dalam
busway, orang jakarta menyebutnya trans jakarta. Kendaraan yang tidak pernah
sepi penumpang, berdesakan hingga overload dan menyebabkan banyak kesempatan
bagi beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab. Pernah, tanpa sadar mataku
menatatap pemandangan ganjil di dalam bus hingga di halte busway.
Seorang wanita muda terlihat tidak nyaman. Sebab
bagian belakangnya di tempel terus oleh seorang pria yang sudah berumur.
Diperkirakan berumur 40+ dari tampangnya. Dia tidak berani berkata apa-apa.
Bahkan saat turun dan dia berjalan di dalam halte bus. Pria itu masih
mengekorinnya dan menempatkan posisi depannya sangat dekat sekali dengan wanita
muda tersebut. Padahal di halte bus harmoni itu tidak ramai dan banyak space.
Dia diam saja, kalau aku, aku juga hampir terkena saat bus memang dalam keadaan
berdesakan tersebut. Aku langsung teriak saja, biar pelaku malu dan akhirnya
dia mundur ke belakang atau mencari korban lain.
Poin yang kumaksud adalah oknum pria yang tidak
bertanggungjawab jangan diberikan kesempatan untuk melakukan pelecehan terhadap
dirimu. Karena hanya dirimulah yang bisa melindungin dirimu sendiri. Tidak
perlu takut atau malu, merekalah yang seharusnya malu. Terus, bagaimana dengan
korban pemerkosaan? Kenapa mereka menjadi korban? Apakah nasib kesialan sedang
menimpa mereka? Aku juga tidak mengetahuinya, hanya saja, lebih mengasah
insting, itu pasti anak remaja dan dewasa bisa mengasah kepekaan terhadap rasa
was-wasan.
Sedangkan anak-anak, apakah perlu diberitahukan
mengenai menjaga diri? Balita, bagaimanakah mengatakan pada mereka? Tentu saja,
sangat sukar bukan? Terus, bagaimana hukum Indonesia terhadap pelaku kejahatan
di bawah umur, khususnya kasus pelecehan seksual? Entahlah, mudahan dalam
kesempatan aku bisa menuliskan pendapatku. Sebab, aku sendiri merasa jenggah
terhadap kejahatan seksual baik korban anak-anak hingga dewasa. Semuanya, patut
mendapatkan hukuman yang setimpal.
Pada
10:54 PM
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health