Kue
Jahe yang Ingin Terbang
Pada
suatu hari, disebuah rumah gubuk yang selalu wangi dengan kue-kue rempah dan
perayaan menjelang musim dingin. Biasanya kue jahe menjadi tradisi yang selalu
dihidangkan disetiap rumah. Namun ada satu rumah di tengah hutan yang terkenal
ada kekuatan ajaib dalam gubuk itu.
Alkisah
kali ini mengenai kue jahe. Kue jahe yang baru dipanggang itu dikeluarkan dari
open. Kue itu terkena serbuk bintang dan dia berubah menjadi hidup. Tentunya
kue jahe itu merasa senang. Karena berkesempatan untuk menikmati hidup.
Kue
jahe bukan lah benda atau makanan yang pertama yang pernah terkena serbuk
bintang dan menjadi hidup. Pada saat ia bisa menggerakan tangan dan kakinya, ia
merasa “hidup”. Dia pun bertemu dengan beberapa teman, namun dengan bentuk yang
berbeda.
Mereka
hidup rukun di gubuk nenek di tengah hutan itu. Ternyata kue jahe itu selalu
melihat seorang peri yang terbang diluar
jendela gubuk tua itu. Tiba-tiba ia ingin merasakan bagaimana menjadi malaikat
dan bisa terbang.
Dia
selalu memimpikan dan berharap memiliki
sayap untuk bisa terbang. Lalu, pada suatu ketika. Ia melihat peri tertidur.
Lalu, diam-diam dia mencoba untuk melepaskan sayap peri itu. Pikirnya ia ingin
pinjam sebentar dan merasakan bagaimana menjadi malaikat dan bisa terbang.
Ia
pun mencoba untuk terbang dengan sayap putih milik peri yang tertidur pulas. Ia
kepak-kepakan sayap putih itu dibalik punggungnya. Ajaib, sayap itu bergerak
dan ia pun mencoba terbang. Karena warna kue jahe itu berwarna coklat tentunya ia
menjadi pusat perhatian setiap mahluk
yang ada di hutan.
Bagaimanakah
kisah pertualangan kue jahe terbang ini? Simak saja ya di diary-citra di setiap
akhir bulan.....
Pada
9:08 PM
Wah bikin penasaran mo dibawa kemana nih cerita si kue jahe :)
BalasHapus@ Mb Wahyu
BalasHapusmau dibawa ke dunia mimpi mbak, ikutan yuk :)