COLIDAN Obat Asam Lambung Terampuh
Sejak kecil
aku sudah menderita dengan yang namanya maag, tidak heran! Kalau mengingat
sejarah masa kecilku, kata mama, aku paling susah makan. Jadinya, bisa
dipastikan saat duduk di bangku kelas 5 SD aku sudah mengenal yang namanya
maag. Untunglah, sejak makan teratur, aku tidak lagi mengalami maag yang
menyiksa hari-hariku.
Tetapi,
baru-baru ini, aku kembali lagi menghadapi persoalan maagku "kembali" kambuh. Padahal,
sudah lama, aku tidak pernah sakit maag. Apa yang terjadi dengan diriku?
Padahal, sejak aku memasuki bangku SMA, aku tidak lagi merasakan yang namanya MAAG. Setelah
mengintropeksi diri, akhirnya aku mengetahui penyebabnya:
#1 Lupa Makan di Jam Makan
Kebiasaan sibuk
bekerja, di kejar Deadline atau bahkan karena lagi tanggung menyelesaikan
pekerjaan. Menyebabkan jam makan siang terlewatkan begitu saja. Telat makan
yang tidak disengaja setiap hari, menjadi salah satu faktor penyebab maag.
#2 Stress
Jangan
menganggap remeh yang namanya stress. Sebagai pekerja lepas -saat ini- tingkat
stress sangat tinggi. Jam kerja yang tidak fleksibel, banyaknya target yang
harus diselesaikan, mati ide = mati gaya bisa menyebabkan stress. Stress berpengaruh
pada pola makan dan stress juga merupakan FAKTOR penyebab MAAG.
#3 Faktor Makanan dan Minuman
Dulu, aku
tidak pernah menyentuh yang namanya Teh, Kopi yang mengandung kafein.
Menghindari makanan asam, berminyak. Tetapi,
pergaulan, gaya hidup dan kebutuhan praktis membuatku menyentuh mereka (makanan
& minuman tersebut). Akibatnya, sudah bisa dipastikan “melanggar pantangan”
sama saja menantang MAAG datang kembali.
#4 Makan sebelum TIDUR
Proses gaya
hidup yang buruk, melewatkan makan siang, makan malam. Sehingga terpaksa makan
malam lewat jam 8 hingga jam 9 malam keatas. Padahal, makan diantara jam
sebelum tidur (2 atau 3 jam sebelum tidur). Tidak baik bagi kesehatan,
khususnya lambung. Akibatnya, welcome
maag.
#5 Pakaian Terlalu Ketat
Sebagai wanita masa kini, tidak mungkin
melewatkan kesempatan mengikuti trend fashion. Pakaian Ketat, tetapi aku tidak
mengetahui memakai pakaian telalu ketat tidak baik bagi lambung. Apalagi,
dengan kondisi badan yang lagi fatty menggunakan
korset adalah pilihan untuk menutupi perut yang sedikit ndut alias buncit. Menggunakan
ikat pinggang yang terlalu ketat juga tidak baik. Aku juga baru tahu kalau ini bisa menyebabkan
maag.
5 faktor
itulah yang menyebabkan maagku datang kembali. Bagaimana aku bisa mengetahui
kalau itu sakit maag? Tentunya sangat mudah mengetahui gejala maag yang terjadi
pada tubuh kita bukan? Jika masih belum tahu, check this out yuk, siapa tahu
temans juga mengalami hal yang sama denganku.
- #1 Perut Kembung => lambung dalam keadaan banyak gas.
- #2 Mual dan Muntah => saat mau makan terasa mual dan bahkan setelah makan kita bisa memuntahkan makanan tersebut. Ini juga termasuk gejala maag lho, bukan karena lagi hamil ya. Kecuali, memang dokter mengatakan positif.
- #3 Perut sering lapar => Salah satu gejala stress, perut sering merasa lapar. Sebab, pola makan tidak teratur, sehingga kita jadi mudah lapar. Salah satu petanda maag sudah datang.
- #4 Sering bersendawa => Gas yang dihasilkan lambung membuat kita sering bersendawa.
- #5 Sakit pada bagian perut dan juga dada => kita merasakan sakit maupun perih pada bagian perut dan dada.
Hal itu
adalah tanda-tanda kita sudah menghadapi persoalan maag. Kalau dokterku bilang,
maag itu bisa digolongkan maag ringan => maag sedang => maag berat. Apapun
golongan maag kita, jangan sampai kita terlena. Akibatnya bisa FATAL bagi
kehidupan kita di masa depan.
Banyak obat penyakit lambung yang ditawarkan di pasaran, bahkan kita bisa mengobati penyakit maag dengan obat tradisional yang mampu mengusir asam lambung dari tubuh. Caranya sangat mudah, tetapi bagi sebagian orang yang menyukai hal yang praktis. Lebih memilih obat asam lambung yang ditawarkan di apotek.
Kalau aku
secara pribadi, aku lebih memilih Colidan! Kenapa? Karena Colidan aman
dikonsumsi baik yang menderita maag maupun yang belum terkena maag. Sebab, coligan bukan sekedar obat penyakit
lambung saja. Melainkan suplamen makanan. Namanya, suplamen
otomatis mampu memelihara kesehatan lambung.
Apalagi Colidan,
bukan sekedar obat asam lambung saja yang membuat
kita terhindar dari sakit maag yang berulang. Sistem kerja Colidan ini dengan
membentuk selaput yang melindungi dinding lambung. Sehingga dinding lambung
terhindar dari iritasi akibat asam lambung maupun enzyme. Bahkan bisa mencengah
infeksi yang diakibat baketeri HELICOBACTER PHYLORI.
Tentu,
temans bertanya-tanya, apakah aman mengkonsumsi COLIDAN sebagai suplamen
makanan agar terhindar dan mencengah maag datang kembali? Tentu saja jawabannya
YA! Sebab, Colidan terbuat dari sari ganggang laut yang berasal dari perairan
laut lepas Okinawa, Jepang yakni Mozuku
atau Cladosiphon Okamuranus Tokida
yang umumnya disebut Fucoidan.
Apakah aman
mengkonsumsi suplamen makanan Colidan bagi penderita maag yang sedang dalam
perawatan dengan mengkonsumsi obat-obatan dari dokter? Berdasarkan informasi
dari situs Colidan, jawabannya malah O.K banget lho.. Colidan dapat dikombinasikan
dengan obat asam lambung untuk membantu
proses penyembuhan secara maksimal. Jika, kita mengkonsumsinya secara teratur. Jadi,
konsumsi Colidan satu kali dalam sehari, untuk menghindari maag datang kembali.
Jika tidak
ada maag maka aku tidak lagi takut yang namanya makan coklat. Padahal,
penderita maag diwanti-wanti tidak boleh mengkonsumsi coklat. Mau bagaimana
lagi, aku fans of chocolate, jadi makan coklat adalah kebutuhan bagiku. Minum kopi?
Tidak takut lagi, kopi aku butuhkan agar aku bisa bekerja maksimal walaupun
kurang tidur. Sebab, Colidan membantuku melindungi lambungku, ups dinding
lambungku. Sebab, kinerja colidan dengan membentuk selaput yang melindungi
dinding lambung. So, masih menghindari kopi karena takut nyeri lambung? Colidan, sahabat lambungku. Hidupku bebas makan apa saja, aku tak perlu takut asam lambungku kambung lagi!!!
Hidup tidaklah sempurna tanpa menikmati sensasi makanan manis, pedas, asam. Sebab, kehidupan seperti makanan yang kita kecap, ada rasa manis karena kebahagiaan, ada rasa pedas karena duka, rasa asam karena tekanan. Tetapi, semua bisa dinikmati dan dijalani dengan penuh suka cita dan kebahagiaan. Sama seperti Colidan membuat lambungku terjaga dari seragan maag yang mengganggu aktivitasku.
@citrapandiangan
Salam dan bye bye maag
Tulisan ini diikut sertakan dalam Lomba Berani Makan
Pada
10:28 PM
Untung ada oabtnya yang manjur ya Mbak. Alhamdulilah aku ngak ada mag.
BalasHapusSUkss lombanya ya :)