Ketika
cinta tidak lagi hadir dalam kehidupanmu
Maka
pergilah dari titik dimana kamu memulainya
Namun,
ketika hal itu adalah kesia-sian maka tinggalkanlah
Sebab, dia
bukan takdir yang diperuntukan untuk dirimu
Bersabarlah
akan duka yang kamu rasakan saat ini
Ketika waktunya
datang semua kepedihanmu akan lenyap
Rasa sakit
yang kamu rasakan perlahan akan memudar
Itulah yang
dinamakan dentingan waktu berjalan
Walaupun rasa
sakit itu dalam di hatimu....
Seiring detak
jantung jam berdetak
Mengikuti tiap
tarikan nafasmu yang ada
Kepedihan
itu akan memudar seiring waktu
Duka itu
menyakitkan baik diingat maupun teringat
Namun siapa
yang bisa menolak duka dalam kehidupan?
Karena duka
hadir tanpa pernah disadari sebelumnya
Tau-taunya
di merongrong tulang rusuk hatimu terdalam
Suatu
bentuk kecewaan dan rasa sakit itu membentuk
Lingkaran hitam
yang membuat aliran darah melambat
Membuat segala
sesuatu berjalan tak sempurna
Rasa maupun
fisik satu per satu terganggu lantaran duka ini
Buang jauh-jauh
duka itu sehingga tak lagi merusak
Sebab hanya
waktu dan diri sendirilah yang mampu
Mencoba
memahami segala problem yang ada
Tanpa perlu
penghakiman dari segala penjuru
Salam pendengar
duka di suatu malam yang gerah di pulau antah berantah, 13 Januari 2017
Pada
10:47 PM
Duka itu warna warni dunia Mbak. Dinnikmati diresapi ntar outputnya kadang di luar dugaan kita :)
BalasHapus